Memancing ikan bawal memang mempunyai sensasi tersendiri. Jenis ikan ini merupakan pemakan segala dan agresif. Hidup di air tawar, dan suka bergerombol. Mempunyai gigi yang tajam seperti piranha.
Untuk memancing ikan bawal banyak pilihan umpan yang bisa dipakai, karena bawal merupakan ikan yang sangat rakus. Segala umpan dimangsanya, mulai casting, serangga, ikan kecil, pelet dan lain-lain. Namun saya sendiri cenderung menyukai umpan pelet. Karena dengan umpan pelet dapat menciptakan aroma yang dapat mengundang ikan.
Biasanya saya menggunakan umpan yang beraroma udang, atau kita campur dengan udang kering yang sudah dihaluskan. Tapi jangan terlalu halus, karena kulit/cangkang udang yang mengkilat dapat juga menggoda mata ikan. Jadi selain dari aroma, kita juga bisa menggoda mata ikan dengan warna mengkilat cangkang udang.
Karena gigi bawal yang tajam, maka perlu pemikiran khusus untuk rangkaian pancing. Para pemancing biasanya menggunakan kawat seling untuk mengatasi gigi bawal, tapi saya lebih memilih memakai benang nylon yang dipasangi kelem (pipa besi kecil). Karena benang nylon tidak kaku seperti seling, sehingga mudah dihisap oleh ikan. Untuk model rangkaian dan jumlah mata kail yang dipakai tergantung kesukaan dan kebutuhan. Yang terpenting adalah rangkaian di dekat mata kailnya
Sumber
No comments:
Post a Comment