Showing posts with label Freshwater Fish. Show all posts
Showing posts with label Freshwater Fish. Show all posts

Friday, 24 April 2015

Cara mudah Mancing Sepat

"Cara mudah Mancing Sepat" yang dapat anda jadikan masukan dan bahan referensi untuk memancing anda.
Mengingat perkembangan internet di Indonesia semakin bagus, banyak para pemancing menggunakan teknologi internet sebagai sarana untuk mencari informasi cara memancing, cara membuat umpan yang jitu, tehnik memancing, harga alat pancing (joran, reel, popper, minnow, bait casting, senar), tempat dan spot memancing yang banyak ikannya. Oleh karena itu, mancingmania.net mencoba memberikan beberapa tutorial dan artikel bagi para pemancing untuk memudahkan pencarian.
Pada artikel yang akan di bahas mancingmania.net terkait judul "Cara mudah Mancing Sepat", mungkin bagi sebagian pemancing kurang lengkap dan kurang jelas. Anda dapat mencari informasi yang di inginkan dengan mengetikkan kata kunci di kolom pencarian yang sudah tersedia. 


Gambar mancing ikan sepat
Gambar mancing ikan sepat

Sepat adalah ikan yang hidupnya bergerombol, tempat yang ideal untuk mancing sepat adalah yang kondisi airnya tenang dan tentunya tidak berarus. Makanya danau, waduk, rawa, kolam bekas galian pasir adalah tempat yang paling ideal untuk berburu sepat. Namun bukan berarti di tempat yang berarus sepat tidak bisa dipancing, tentunya akan lebih sulit memancing sepat di tempat yang berarus (hal ini bisa dijadikan tantangan).
Keuntungan dalam memancing sepat adalah sifat dari ikan ini yang secara periodic mengambil oksigen langsung dari udara. Kebiasaan sepat yang satu ini memudahkan kita mencari tempat dimana sepat bergerombol. Ciri-ciri tempat dimana sepat bergerombol adalah spot dimana sepat tidak henti-hentinya mengambil udara sepintas akan terlihat seperti “boiling”.
Biasanya sepat berkumpul di dekat tanaman air seperti kangkung, eceng gondok dan sejenisnya. Karena selain tempat makan, tanaman tersebut juga dijadikan tempat untuk menyimpan telur mereka saat berkembang biak.
Sesampainya di lokasi mancing, luangkan waktu berkeliling mencari tempat dimana sepatnya keliatan banyak. Jangan terburu-buru , santai saja menikmati pemandangan sekitar adalah bagian yang tidak terpisahkan dari memancing sepat. So santai saja dan nikmati setiap tahapnya…
Joran
Pada dasarnya setiap jenis joran bisa digunakan untuk memancing sepat, namun demikian untuk merasakan sensasi strike sepat tentunya kita harus menyesuaikan dengan ukuran sepat yang akan kita pancing. Berhubung monster sepat hanya berukuran maksimal 3 jari, rasanya sangat pas kalau kita menggunakan joran dengan kelas super light tackle.
Joran yang direkomendasikan adalah tegek mini (mini pole rod) untuk berburu sepat. Joran ini bisa kita temukan di setiap toko pancing, harganya pun cukup murah dan terjangkau. Selain simple karena bisa dilipat tegek juga mempunyai kelebihan lain yaitu kita tidak membutuhkan kelosan/gulungan atau ril penggulung, cukup ikat benang diujung tegek sepanjang tegek tersebut dan langsung bisa digunakan.
Karena sepat biasa berkumpul di pinggir kita tidak membutuhkan tegek yang terlalu panjang. Ukuran dua meter dirasakan sangat tepat untuk berburu sepat. Makin kecil diameter tegek yang digunakan maka sensasi tarikan sepat akan lebih terasa. Usahakan joran atau tegek yang digunakan tidak terlalu lentur karena semakin lentur akan semakin sulit bagi kita untuk mengkonversi strike menjadi hook-up.
Jika anda memang suka dengan tantangan lebih, bisa juga kita menggunakan joran super lentur buatan kita sendiri dari bahan fiberglass. Biasanya di toko-toko pancing kita bisa menemukan fiber yang sudah sangat lentur untuk bahan pembuatan joran sepat ini. Apabila anda merasa blank fiber yang anda beli kurang lentur anda bisa mengamplasnya sehingga mencapai kelenturan yang diinginkan.
Line
Semaki kecil diameter benang (line) yang kita gunakan semakin baik hasil yang akan kita capai. Karena menggunakan benang diameter besar akan membuat sepat takut dan ragu-ragu untuk menyambar umpan. Apalagi berat seekor sepat rata-rata tidak lebih dari 20gr, tentunya kita tidak membutuhkan benang dengan kekuatan besar . Benang dengan kekuatan 1 pounds (lbs) atau sama dengan 0.5kg lebih dari cukup untuk berburu sepat.
Namun demikian usahakan mencari benang yang memiliki diameter kecil dengan “bondage” yang besar, bisa jadi sat kita mancing sepat ikan lain dengan ukuran lebih besar menyambar umpan kita. Tentunya kesempatan ini tidak ingin kita sia-sia kan bukan? Anggap saja sebagai bonus. Intinya sedia paying sebelum hujan.
Apabila di spot tempat anda mancing sepat terdapat ikan jenis lain yang berukuran lebih besar dari sepat gunakanlah benang dengan diameter maksimal 0.13 mm yang biasanya memiliki kekuatan sampai dengan 3 pounds (1.5kg). Ukuran 0.13 mm dirasakan belum menakuti sepat sehingga sepat masih mau makan umpan kita.
Kail
Karena mulut sepat terkenal sangat kecil jelas kita membutuhkan mata kail yang super kecil pula. Bagi daerah yang terbiasa dengan ngabenteur atau waderan (jawa) rasanya tidak akan sulit untuk mencari mata kali yang super mini ini. Namun jangan lupa kalau benteur/wader masih bisa dipancing dengan mata kail sampai dengan ukuran 1 kecil, maka sepat maksimal ukuran kailnya adalah 0.5 kecil. Syukur-syukur kalau anda bisa mendapatkan ukuran 0.1. Sayang tidak semua merk mengeluarkan ukuran ini, kalaupun ada khususnya mata kail impor, para importer jarang yang mau datangkan karena memang jarang sekali pembelinya.
Kelemahan kail ukuran 0.1 adalah sering sekali tertelan sampai tenggorokan sepat, sehingga kita akan sedikit kesulitan mengeluarkan kail dari mulut ikan. Ukuran rekomended untuk mancing sepat adalah 0.3 kecil atau 0.5, memang tingkat keberhasilan hook up tidak setinggi ketika kita menggunakan ukuran 0.1 namun ketika hook up kita juga tidak akan dibuat repot.
Pelampung
Pelampung berbentuk jarum adalah pelampung yang tepat untuk mancing sepat, bentuknya yang lonjong membuat pelampung ini sangat sensitif saat umpan ikan menyambar umpan. Gunakanlah pelampung jarum dengan panjang maksimal 5cm . Pengunaan pelampung lain sebenarnya bisa saja, selama tidak terlalu besar dan mampu menahan beban timah kail dan umpan. Namun pelampung jarum terbukti yang terbaik.
Timah Daun
Gunakanlah timah lembaran atau biasa disebut dengan timah daun, gunakan timah daun secukupnya agar bisa menenggelamkan setengah badan dari pelampung. Posisi pelampung seperti ini sangat memudahkan kita mengetahui saat yang tepat untuk menggentak joran saat strike terjadi.
Rigging
Susunlah riging sederhana dengan susunan sebagai berikut : Pelampung jarum – timah secukupnya – mata kail. Karena sepat adalah ikan permukaan (jarang sekali mau makan di dasar) maka biarkan mata kail yang sudah terisi umpan mengambang di tengah-tengah air. Jarak yang ideal adalah 20 cm antara pelampung dan timah, sementara dari posisi timah pemberat ke mata kail cukup 5 cm saja.
Umpan
Banyak sekali jenis umpan yang bisa digunakan untuk memancing sepat, mulai dari umpan universal atau cacing, ramuan pelet juga bisa dipakai untuk memancing sepat. Namun berdasarkan pengalaman umpan untuk sepat yang paling efektif adalah kroto atau daging udang tawar.
Kedua umpan ini juga sangat mudah didapatkan, hampir di setiap toko pancing atau toko yang menjual keperluan makanan burung, kroto selalu menjadi menu utama penjualan. Hal ini disebabkan kroto juga popular sebagai tambahan racikan umpan ikan mas. Sementara apabila anda ingin menggunakan udang cari saja di took-toko ikan mas.
Cukup dengan mencantolkan telur kroto yang masih berbentuk lonjong (belum terbentuk menjadi semut utuh) pada mata kail dan lemparkan pada spot yang diinginkan. Sementara untuk pemakaian udang, anda harus mengambil daging udang sekecil mungkin disesuaikan dengan ukuran mata kail. Lemparkan dan tunggu sepat menyambar.
Start Fishing
Setelah semua peralatan dan umpan kita siapkan, perjalanan memancing sepat pun kita mulai. Seperti yang sudah disampaikan diawal, sesampainya di tempat jangan lupa untuk meluangkan waktu untuk berjalan-jalan mencari tempat sepat bergerombol.
Setelah anda menemukan pusat keramaian sepat, jangan langsung melempar umpan. Perhatikan keadaan sekitar, periksalah tempat mancing anda dengan teliti terutama dari keberadaan binatang seperti ular, semut merah atau serangga yang bisa jadi mengganggu acara mancing anda. Tidak lucu kalau saat sepat sedang ramai-ramainya menyerang anda harus kehilangan momen tersebut hanya karena badan anda gatal-gatal akibat serangan semut merah atau serangga lainnya.
Jangan lupa siapkan bekal air minum atau makanan kecil sehingga acara mancing anda benar-benar enjoy, membawa termos untuk menyeduh segelas kopi.
Strike
Setelah anda lemparkan umpan ke hot spot, perhatikan pelampung dengan seksama. Bila sepat di spot tersebut memang banyak biasanya tidak perlu waktu lama untuk sepat menyambar umpan. Karena cara makan sepat tidak langsung menyambar dan menelan umpan seperti ikan-ikan lain, maka gerakan pelampung haruslah diikuti dengan seksama . Apabila gerakan pelampung masih turun naik seperti mesin jahit itu tandanya sepat masih mempermainkan umpan (menyedot dan langsung menyembur umpan berulang kali).
Momen yang paling pas adalah ketika pelampung yang sudah kita set tenggelam untuk setengahnya bergerak tenggelam full. Momen ini hanya beberapa saat saja kurang dari sekejap mata, untuk itu kita harus memiliki gerak reflex yang kuat. Gentaklah perlahan saja, apabila momen itu pas maka seekor sepat akan tergantung manis di joran kesayangan anda.
Bila anda terlambat sepersekian detik saja anda hanya akan mengangkat kail dengan umpan yang sudah rusak. Segera anda harus menggantinya, dim omen-momen inilah sensai mancing sepat akan sangat terasa.
Tidak sedikit para pemancing yang baru mencoba mancing sepat akan putus asa gara-gara selalu gagal mengkonversi strike menjadi hook up, saat itulah kadang-kadang sumpah serapah secara tidak sadar keluar dari mulut hahaha…. Apabila kita mancing bersama dengan teman-teman tentunya momen itu bisa jadi sangat lucu dan menggelikan, keceriaan akan timbul disana.
Dengan terus menambah jam terbang mancing sepat tentunya akan menambah pemahaman akan karakteristik memancing sepat, makanya jangan ragu untuk terus berlatih.
Get Smile
Kepuasaan saat memancing tidak selalu berdasarkan ukuran yang kita dapatkan. Namun kebahagiaan itu bisa kita dapatkan ketika kita benar-benar menikmati setiap tahap ketika memancing. Toh kita kan ingin mancing bukan pingin ikan hehehe… Jadi walaupun cuma sepat, TERSENYUMLAH.

Credit:Sumber

Thursday, 15 January 2015

Umpan terbaik memancing ikan puyu, sepat, keli, belut, haruan



Sebelum ini saya telah memberi sedikit tips dan cara bagi memancing ikan puyu dengan menyatakan umpan terbaik. Banyak jenis umpan yang boleh digunakan untuk memancing sepat, mulai dari umpan universal atau cacing, ramuan pelet juga boleh dipakai untuk memancing sepat.
Namun berdasarkan pengalaman, umpan untuk sepat yang paling efektif adalah kroto atau telur anak kerengga. Kroto selalu menjadi menu utama penjualan. Hal ini disebabkan kroto juga popular sebagai tambahan racikan umpan ikan . Cukup dengan men'cantol'kan atau mencangkukkan telur kroto yang berbentuk lonjong (belum terbentuk menjadi semut) pada mata kail dan lemparkan pada spot yang diinginkan. . Dalam post kali ini saya akan memberi sedikit penerangan kaedah yang saya gunakan untuk mengambil telur kerengga dari sarangnya.

Menyediakan peralatan
Apa yang anda perlukan ialah kayu atau buluh yang cukup panjang untuk menjolok sarang kerengga. Di hujung buluh tadi anda perlulah memasang botol plastik yang dipotong bahagian bawahnya sebagai bekas takungan supaya telur dan kerenga tidak jatuh kebawah. sarungkan botol tersebut pada buluh atau kayu tadi dan biarkan lebihan buluh terkeluar sedikit bagi memudahkan anda menebuk lubang pada sarang kerengga.
botol minyak masak bersaiz 5 liter yang telah di potong dan disarungkan pada kayu penjolok. Setelah itu sumbat bahagian yang terbuka antara buluh dan botol plastik supaya telur dan kerennga tidak terkeluar ketika ia digunakan. ikat bahagian itu dengan kemas mengunakan tali ataupun rapping plastic. dan ia siap sedia digunakan..

Cara mengunakan alatan tersebut.
langkah pertama yang perlu anda lalukan ialah mencari sarang yang sesuai. kebiasaannya sarang yang bersaiz besar dan daun pada sarang yang kering menunjukan sarang tersebut mempuyai isi telur yang banyak.. jika anda inginkan memastikan adanya saiz telur yang besar(telur yang menjadi ratu), apa yang perlu dilalukan ialah menebuk lubang pada sarang tesebut dan lihat saiz telur yang jatuh.
setelah memilih sarang yang mempuyai saiz telur yang besar. tebuk lubang dan gongang buluh yang digunakan. ketuk buluh dengan kuat bagi memastikan kerengga tidak turun ke tangan anda. kebiasaaannya jika 1 sarang mempuyai telur besar, sarang berhampiran juga sedemikian perihalnya.
untuk langkah keselamatan, pakai pakaian sesuai dengan berkasut dan bersetokin. ikat hujun seluar anda dengan getah gelang. pakai baju berlengan panjang dan lalukan kerja ini dengan tetemani oleh rakan. sekurang-kurangnya ada yang membantu anda membuang kerengga di badan ketika proses ini dilakukan.

Sediakan sebuah baldi yang di isi air hingga separuh didalamnya. tuang kerengga tadi kedalam baldi itu. kemudian gunakan kayu untuk mengacau kerengga bersama telur di dalam baldi tersebut. Setelah proses menjolok siap. kerengga bersama telur di dalam baldi tadi hendalah di asaingkan. pilih telur yang hendak digunakan. kerenga tadi tidak mati tetapi hanya pengsan. sebaiknya biarkan kerengga basah. jika tidak anda mungkin menjadi mangsa keadaan. Kebiasaanya saya tidak membuang telur-telur yang bersaiz kecil serta kerengga yang terkumpul. ia disimpan untuk di jadikan "rasuah untuk memanggil dan membuatka ikan berkumpul. kaedah ini amat berkesan dan membuahkan hasil yang lumayan. telur yang telah berubah menjadi anak juga boleh digunakan selagi ia tidak bersifat keras fizikalnya.

Telur bersaiz kecil.
telur2 yang kecil juga boleh digunakan. apa yang perlu anda lakukan ialah membuat "tempe" susun telur tersebut diatas bekas yang rata. dan renjiskan susu getah padanya mengunakan berus atau sebagai nya menggikut kretiviti anda. cukup sekadar ia melekat dan biarkan ia membeku. jangan digaul, sebaiknya biarkan ia seperti bentuk tempe.Proses memilih telur bersaiz kecil ini agak rumit. apa yang perlu anda laukan ialah mungunakan dua kain.. bungkus dan goncang telur bersama kerengga. kemudian tuang ke kain yang kedua. kerengga akan melekat pada kain tersebut kemudian buang kerengga yang melekat. Ulangi proses tersebut sehingga kesemua kerengga terasing dari telur. proses ini memerlukan keazaman yang tinggi untuk dilakukan.
Cara mengunakan.
Cangkuk umpan tersebut pada mata kail. jika bersaiz besar gunakan dua atau lebih pada satu kail. jika anda mengunakan telur kecil. cukup sekadar umpan menutup mata kail. kebiasaannya umpan ini lebih menerima sambutan berbanding umpan lain. faktor-faktor lain juga mempegaruhi hasil tangkapan.

Petua Menggunakan Umpan Cacing
Cacing adalah serangga yang memiliki bentuk silinder dan panjang,Cacing merah merupakan salah satu jenis cacing yang paling banyak dijadikan umpan untuk memancing ikan.Jenis ini memang merupakan makanan pelbagai jenis ikan yang berada di sungai, parit dan tali air. Dalam pemancingan di sungai dan sawah, jenis cacing tanah dan cacing merah menjadi favorit bagi para pemancing. Kami biasa menggunakan cacing ini untuk memancing di sungai dan merupakan umpan utama apabila memancing.Cara memasang cacing di mata kail adalah dengan memotong cacing yang besar menjadi beberapa potong, disesuaikan dengan panjang mata kail. Setelah itu cacing di tusuk dengan mata kail sampai tembus ke ujung satunya. Pemasangan cacing ini sebaiknya panjangnya lepas sesuai dengan panjangnya kail sehingga tidak ada daging cacing yang terbuang.

Petua Menggunakan Umpan Cengkerik

Cengkerik adalah jenis serangga yang sering menjadi umpan dalam usaha pemancingan. Dalam pemancingan kolam jenis umpan cengkerik menjadi favorit ikan-ikan. Daya cengkerik memang untuk memenuhi citarasa para pemancing untuk dijadikan umpan memancing. Cengkerik dalam memancing dipasang pada mata kail dalam keadaan hidup, dan dipasang dengan menusukknya pada kepala terlebih dahulu menembus tubuhnya dan hujung mata kail akan keluar sampai ke ekor. Untuk pemancingan yang menggunakan cengkerik sebagai umpan, sebaiknya anda menggunakan mata pancing yang cukup besar disesuaikan dengan besar cengkeriknya. Besar mata kail kira – kira ¾ panjang tubuhnya, karana jika anda memasangnya pada mata kail yang berukuran kecil umpan ini tidak akan terpasang dengan sempurna dan jika mendapatkan sentakan pada ikan maka umpan cengkerik dapat pecah dan rusak serta hilang.

Untuk memancing ikan kolam dengan menggunakan umpan cengkerik, anda boleh menggunakan rangkaian mata pancing tanpa menggunakan pelampung cukup dengan pemberat sahaja. Teknik memancing dasar perairan ini memang sesuai dengan karekter ikan yang berada di dasar permukaan tanah. Jika anda dengan menggunakan cengkerik sebagai umpan, maka anda tidak perlu terlalu sering untuk mengangkat alat pancing anda, cukup dengan menegangkan rangkaian tali anda di dari dasar air ke tangan anda sambil merasakan getaran – getaran jika umpan cengkerik anda  dimakan oleh ikan. Umpan cengkerik tidak akan mudah koyak dan rosak jika berada di dalam air sehingga anda hanya sesekali sahaja mengangkat pancing anda ke permukaan untuk memastikan masih ada atau tidak umpan cengkerik anda.

Petua Menggunakan Umpan Belacan + Tepung

Umpan Belacan + Tepung adalah umpang terbaik bagi memancing ikan puyu. Ikan puyu biasanya mendiami kawasan parit. Jika ingin memancing ikan ini adalah terbaik menggunakan umpan ini kerana baunya yang harum. Umpan ini juga boleh digunakan untuk menjerat ikan lain.


Caranya ialah campurkan sedikit belacan dan sedikit tepung. Tambah sedikit air paip bagi memudahkan ia bercampur. Jangan terlalu banyak menggunakan air kerana ia akan benyek. Gaul sehingga sebati.








Petua Menggunakan Umpan Udang

Sementara untuk pemakaian udang, anda harus mengambil daging udang sekecil mungkin disesuaikan dengan ukuran mata kail. Lemparkan dan tunggu sepat menyambar.

Petua Menggunakan Umpan Cicak
Cara terbaik memancing haruan di tasik, parit dan sungai ialah umpan cicak....... ini kerana banyak telah berhasil.Caranya mudah sangkut je cicak dengan mata kail yang ade penghadang atau spring dan baling dan tarik seperi gewang biasa. anda boleh juga tarik dengan perlahan, ikan haruan adalah paling susah nak sangkut. jika anda terasa tarikan atau getaran pada umpan, anda jangan terus rembat atau balas, biarkan ikan tadi tarik seketika agak-agak 1 minit barulah balas. ni baru dapat ikan yang dikehendaki.jika anda agak terlewat menyedarinya, umpan anda sudah  dibuang dari mulut ikan tadi jangan risau biarkan ia di situ (berhenti menggulung tali) biarkan umpan itu jatuh ke lantai tasik. biarkan seketika mesti ikan tadi makan balik umpan anda. jika anda perasan ikan sedang mengejar umpan yang anda tarik jangan berhenti menggulung tali, gulung seperti biasa. jika anda melihat percikan air diumpan anda(jika umpan di tarik atas permukaan air) jangan terus balas, balas apabila terasa tarikan. cara terbaik membuat lontaran ialah dikawasan yang kurang atau tiada ikan kecil menimbul dipermukaan air itu. ini kerana jika ikan besar ada ikan kecil akan lari dari situ.
Untuk memancing keli pula anda boleh juga guna cicak tapi lebih elok cacing panjang dan lagi elok guna soft plastik yang panjang bentuk cacing. pastikan ada timah. tarik umpan perlahan-lahan di dasar sungai. ikan ini makan perlahan / manja, jadi anda dinasihat kan terus balas jika ada terasa umpan anda dimakan. Guna mata kail kecil lebih elok.

Teknik troling amat sesuai menggunakan katak hidup dan cicak adalah umpan yang mujarab tetapi kalau tak ada sangat katak plastik juga boleh mendaratkan ikan yang besar juga terutamanya semasa ikan haruan atau bujuk baru bertelur. Tapi awas kerana walaupun parit kecil dan ikan banyak, pastikan lontaran yang dilakukan tepat ke sasaran. Lepas itu anda akan dapat lihat alak air keluar dari celah rumput tebing parit dan menyambar umpan. .Jangan tunggu lama kalau ikan tak sambar...memadailah 3 balingan di satu satu kawasan sudah memandai..lepas tu pindah ke kawasan hadapan sikit lontar lagi...cam tu ler..
haruan

  keli

belut

Petua Menggunakan Umpan Kelkatu

 Umpan kelkatu (white ant) yang biasanya ditemui selepas hujan ketika waktu senja cukup digemari dikalangan pemancing ikan air tawar seperti talapia, puyu, tengas, lampam dan temakang. Asalnya terbentuk dari serangga anai-anai yang dianggap musuh utama kepada penghuni rumah dan pemilik ladang, saudaranya iaitu kelkatu sangat efektif digunakan untuk umpan ikan air tawar ini. Ciri-ciri lain pada kelkatu iaitu mempunyai dua bahagian abdomen, sepasang sesungut dan dua pasang sayap berwarna perang cerah seluruhnya, mudah tertanggal apabila terkena air atau ketika jatuh di atas tanah. Kebiasaannya habitat kelkatu boleh ditemui dalam busut atas tanah atau pokok dan kemudiannya akan terbang mencari kawasan baru untuk membina koloni barunya. Umpan kelkatu mudah dicari apabila menjumpai kumpulan berterbangan berhampiran cahaya lampu rumah atau bangunan. Cara untuk menangkapnya adalah mudah dengan mengutip serangga ini yang terjatuh berhampiran kawasan lampu tadi selepas sayapnya gugur selepas itu. Dalam arena memancing, teknik pancing menggunakan joran teleskopik sangat berkesan dengan menggunakan umpan ini. Mata kail kecil bersaiz tujuh yang dicangkukkan dari bahagian abdomen belakang hingga kepalanya.

Petua Menggunakan Umpan Anak Tebuan
Umpan serangga seperti anak tebuan cukup sinonim dengan pemancing yang gemarkan memancing ikan puyu, haruan atau keli di kawasan air tawar seperti sawah padi, sungai atau paya. Baunya yang sedikit tengik atau berbau cukup di gemari ikan yang menghidunya untuk dijadikan menu makanan utamanya. Bentuknya menyerupai larva seakan ulat beluncas serta berwarna putih ketika masih ‘bayi’ dan berwarna kehitaman apabila dewasa, dijumpai dalam kepompong sarangnya.

Petua Menggunakan Umpan Katak
Katak minyak yang biasanya ditemui dalam parit atau bawah daun cukup dikagumi kaki mengilat ikan air tawar seperti haruan atau bujuk yang gemar menggunakan umpan ini untuk memburu dua spesies terbabit. Selain mudah didapati, spesies amfibia yang berkaki panjang di belakang dan berkaki pendek di depannya serta berkulit perang muda pada badan dikatakan paling berkesan untuk menjerat ikan terbabit sebagai diet makanan utamanya. Bergerak secara melompat dari satu tempat ke tempat lain dan menjadikan serangga sebagai makanannya, katak ini gemar menjadikan kawasan tanah lembap sebagai habitatnya untuk berlindung dari musuhnya. Secara amnya, spesies dari famili Anura mudah dikesan apabila mengeluarkan bunyi menguap secara berterusan ketika musim mengawan atau hujan.

Di arena memancing, katak minyak bersaiz satu hingga dua sentimeter saja akan digunakan. Caranya, mata kail bersaiz enam atau tujuh dicangkuk pada bahagian duburnya hingga ke dalam perut.Cara berkesan untuk menjerat ikan haruan menggunakan katak ini, adalah gewang jenis perambut getah atau dikenali sebagai ‘janggut’ oleh pemancing tempatan akan dicangkuk pada katak itu.Umpan ini dibaling ke kawasan reba kayu dan selepas itu tarik secara perlahan dilakukan untuk merangsang deria bau ikan.
Di kedai akuarium, katak banyak dijual dan harganya sekitar 40 sen seekor dan mereka yang ingin mencari sendiri boleh melakukannya dengan menyuluh katak itu di sekitar kawasan padang lembap atau tebing parit, sawah atau sungai. Kini, katak tiruan juga boleh didapati sekitar kedai menjual peralatan memancing dengan pelbagai saiz dan warna. Katak tiruan kurang efektif berbanding katak hidup, ini kerana faktor bau katak hidup dikatakan cepat merangsang spesies haruan untuk memakannya.

Selamat Mencuba..Hehehehe.



Sumber

Wednesday, 10 September 2014

Ikan Patin Pahang River




 

"Welcome to the Castle, Bandar Ikan Patin". These are the banners that appear when you enter Castle Town from either Kuala Lumpur, Kuantan, Mentakab, Triang and Jerantut.

Description Municipal Council Atjeh introduce brand (branding) catfish have shown a success. Catfish and Castle, has become a synonym for the drivers in the road near the Castle. Patin Castle has become a reference entire Malaysia.



There are two types of catfish that are searchable in the Castle-looking. Wild river catfish and catfish cage. Wild catfish have been cooked can achieve price RM40 a piece. So anyone who want to try the catfish tempoyak Castle, restaurant owners be asked first is what the catfish. Wrong-wrong slipped budget. If the family 6 people, not to eat once RM240 ... suffer!



Shark cage is not less oneself. Fish a piece (2 inches wide) that have been cooked are usually priced RM4.90. For anyone who has tried catfish cages, guarantee not to eat catfish ponds.

What is the difference catfish catfish ponds and cages ... may not know many people including distinguishing Castle. Catfish is a catfish that cages be defended in cages in Sungai Pahang. While catfish swimming in the pond that reproduce dug either in the former farmers and others.

Catfish cages priced at RM12 per kg, while in catfish ponds usually RM3.90 to RM4.90. In terms of physical, catfish cage has a lean and thin stomach than the fat merening catfish ponds. Catfish cages less fat in their bellies and it is more active. This is because they are forced to fight with the river current speed. While many catfish swimming pool water because fat does not move, so it is less active and work their eating and sleeping only ..




Fat catfish cage while white fat yellow catfish ponds. For those who have been cooked, catfish ponds because they felt the land wallow in the pond. Catfish cages or invoice does not feel the land because the fish cages are not reaching the river policy.
In pasar2 Castle and Mentakab, catfish cage usually sold hidup2. While catfish ponds that have a low vitality is usually sold already dead and split their bellies.

During the Pahang River we can see berderet2 population cages built with subsidies from the seed and cages Department of Agriculture. It is estimated that over 700 people actively working on this industry. Heard Tengku Mahkota Pahang also have cages built on the basis of their own hobbies.

Patin burdens fairly soft, like fill groupers. Tempoyak most delicious in cooking. Can also be made fat chili rice, grilled cicah sour, sour, spicy and Goring.
For those who want to buy a super fresh catfish, let along starting from Triang Pahang River until to Jerantut. So many sangkar2 selling fish from morning to ptang. Around Town Castle, we can buy in the river not far from Hotel Seri Malaysia (in the 500 meters only), via the village to village Stork.
If anyone who has tried catfish Castle, sure do not want another catfish ponds that are sold in malls or night ... that catfish penangan Castle. If you do not believe, ask lah Kida Lan, Lan Kentei or Raman Buffalo! 


Source 

More Fishing Stories:  http://Gofishtalk.com

Monday, 8 September 2014

Catfishing Basics

 A Primer on Where to Look for Catfish and What to Use

 CATF008.jpg - Photo © Ken Schultz

With the ongoing love-fest so many freshwater anglers have with bass, trout, and walleye, it happens that there’s a lot of flathead, channel, blue, and white catfish, plus bullheads, looking for anglers to make happy.
And they’ll make an angler very happy if that person does just two things: first, appreciate the impressive ability of catfish to adapt to their environment (they have much better sensory abilities than other species); second, meet catfish on their terms and don’t try to make bass, trout, or walleye out of them.

Those terms usually mean deep, or at least on or close to the bottom, and with deliberate, rather than impulsive, strikes. What some people confuse for lack of aggression in catfish is really their reliance on smell, touch, and taste rather than on sight, in waters where visibility is limited. The water is slightly to greatly turbid in a lot of catfish places, and in many you can’t even see a hooked cat until the fish comes to the surface for landing. This, plus their general bottom-hugging nature, the types of cover they are often associated with, and their relative lack of mid-water roaming and aggressive pursuit of forage, make catfish location-oriented and primarily susceptible to stillfishing and drifting.
Where to Find Catfish
In rivers, look for catfish along current edges and deep-cut river banks, near stream mouths, over gravel and rock bottom and, shallow riffle areas with a hard bottom, in river channels, and in pools below riffles. Deep holes or pools present an especially good river catfishing opportunity. Catfish may also be concentrated below a dam, especially where there is a dugout area followed by a hump.


Boat fishing in Singapore. Beginners Welcomed. Sign Up Today!
In big impoundments, try old riverbeds and channels. Ledges, or any place where the lake bottom drops off to deep water out in the main lake, also produce catfish, as do humps. Also try the mouths of tributaries, including small feeder creeks, and at the mouths of coves, backwater ponds, and sloughs.
Bullheads and small catfish are most likely to be found in soft-bottom backwaters and ponds with ample submerged vegetation. In ponds or small lakes where there is a weedline, bullheads may be found along the deeper edge of the weeds.
Go Natural for Bigger Fish
Items used to catch the various catfish include cut dead bait; live bait; prepared bait; and miscellaneous bait, which includes animal meat, cheese, blood, and sundry offerings.
Natural baits, live or dead, are usually the best offering because they are what is normally found in the catfish’s environment. Stinkbaits, chicken liver, and assorted non-natural items are not resident food, although it is possible in heavily fished locations that catfish can be conditioned to such foreign items if enough people use them. Natural bait is generally a better bet for larger fish.
Dead baits are usually fished without a float, whereas live bait can be fished either way. In big reservoirs, try fishing a lively bait deep with a slip float. Natural baits should be changed often to be most effective, and live baits should have spunk.
Use Circle Hooks
There’s no need to let a catfish run with the bait or to wait for a long period before setting the hook. Waiting is likely to incur deep-hooking, which makes hook removal more difficult and in most cases means killing the fish (which is okay if you’re keeping it, but not if you aren’t or can’t). Circle hooks are the best bet in any case, as they are far less likely to be swallowed if you apply pressure as soon as the pickup occurs. 


Source

More Fishing Stories:  http://Gofishtalk.com

Ikan Kelah (mahseer)

Image
 
Ikan Kelah atau Mahseer adalah ikan kap dalam keluarga Cyprinidae yang bersisik besar, dan merupakan ikan sukan yang digilai dan banyak terdapat di India dan secara amnya di Asia Selatan.
Ikan ini digambarkan pada asalnya oleh Hamilton pada tahun 1822, dan pertama kali disebut dalam cabaran memancing dalam Majalah Oriental Sporting pada tahun 1833, dan kemudiannya menjadi buruan kegemaran pemancing British yang menetap di India.
Spesies Golden Mahseer diketahui mencapai 2.75 meter (9 kaki) panjangnya dan 54 kilo gram (118 paun) beratnya, walaupun spesimen sebesar ini jarang ditemui pada hari ini. Ikan kelah mendiami di sungai serta tasik, dan naik ke anak sungai yang pantas serta dasar sungai yang berbatu-batan untuk membiak. Serupa dengan jenis ikan kap yang lain, mereka merupakan haiwan omnivor yang tidak hanya makan alga, krustasia, serangga, katak dan ikan-ikan mangsa yang lain, tetapi juga buah dan bunga yang berguguran dari pohon-pohon yang tumbuh di tepi-tepi sungai. Selain dianggap sebagai ikan sukan ‘game fish’, ikan kelah juga merupakan sumber perikanan komersil di India.
Kenapa Ikan Kelah menjadi kegilaan Pemancing?
Ikan kelah bukan sahaja terkenal dengan keenakan rasa isinya yang bertekstur halus itu, malah daya juangnya juga adalah sangat  mencabar bagi pemancing untuk mendaratkannya . Justeru, kombinasi daya juang yang hebat serta isinya yang sedap maka ianya menjadi buruan peminat sukan memancing ikan air tawar.
Akibat aktiviti penangkapan yang melampau dan permintaan di pasaran yang tinggi kini ianya diancam kepupusan. Ia juga dikenali sebagai ‘King of the River’, kelah merupakan ikan yang hanya dijumpai di Asia seperti di India, Thailand, Malaysia dan Indonesia.
Terdapat lebih daripada 19 spesies kelah di dunia dan di Malaysia sahaja terdapat tiga spesies.
Kebanyakan ikan kelah yang ditemui di Malaysia ialah jenis kelah merah. Habitat semulajadinya adalah di hulu-hulu sungai yang keadaannya lebih 500 meter dari paras laut
Specis Ikan Kelah Di Malaysia
Berdasarkan kajian penyelidik ikan kelah setakat ini, disimpulkan terdapat 3 jenis ikan kelah di Malaysia, iaitu:
a) Tor Tambra
b) Tor Tambroides
c) Tor Duoronensis
Ikan kelah merah di Semenanjung Malaysia khususnya di Pahang, Terengganu dan Kelantan selalu dirujuk sebagai “Tor Tambroides”.  Spesis “Tor Tambroides” yang sebenar ialah ikan kelah merah yang mempunyai lebihan cuping panjang di bawah mulutnya.
Image
Tor Tambroides” Ikan Kelah Merah
Sementara di Sarawak, ikan yang dirujuk sebagai “Tor Tambroides” ialah ikan empurau. Sementara ikan semah di Sarawak (ikan rasmi negeri Sarawak) dirujuk sebagai spesis “Tor Duoronensis” dan warnanya adalah hijau tua keperangan
Image
“Tor Duoronensis” Ikan Kelah Hijau/Empura/Semah
Ikan kelah yang kebiruan juga biasa dikenali sebagai dari spesis “Tor Douronensis” walaupun ianya didapati di Semenanjung Malaysia khususnya dari kawasan Endau. Manakala di Sabah pula ia dikenali sebagai Pelian.
Image
“Tor Douronensis” Ikan Kelah Biru
Harus juga diingat bahawa, berdasarkan rekod kajian, hanya ikan kelah dari jenis “tor tambroides” dan “tor tambra” sahaja yang boleh membesar sehingga melebihi 1 meter.
Image
Golden Masheer yang terdapat di India dan Thailand. Terdapat jalur belang hitam ditengah badan.
Ciri-ciri Ikan Kelah
Menurutnya lagi secara logiknya, ikan kelah adalah ikan yang lasak dan lincah berenang kerana ia hidup di celah-celah batu yang mempunyai air yang deras. Ikan kelah ini boleh membesar sehingga lebih daripada 50 kilogram (kg) dan mudah dikenal pasti kerana memiliki bibir dan mulut yang besar.
 Ikan kelah mendiami di sungai-sungai yang bersih dan jernih serta terdapat arus dan berbatu
Selain itu, ikan kelah mempunyai garisan lateral (tengah) yang jelas dilihat di tengah-tengah bahagian badan dan juga mempunyai sisik yang besar dan cantik.
Jumlah sisik di bahagian garisan lateral (tengah) ikan dewasa kebiasaannya adalah antara 20 hingga 30 keping.
Ikan kelah juga mempunyai beberapa sirip seperti pektoral, pelvik, dorsal, anal dan sirip kaudal (ekor). Perbezaan ikan kelah dengan ikan lain ialah ia mempunyai lebihan daging di bawah dagunya.
Ikan kelah betina bertelur sepanjang tahun dan mengeluarkan telur pada musim selepas hujan di celah-celah batu atau lopak air di sekitar kawasan sungai. Kebiasaannya ia akan mengeluarkan telur secara sedikit-sedikit mengikut kematangan telur berbanding dengan ikan lain yang mengeluarkan telur secara sekali gus
Kenapa Ikan Kelah mempunyai harga yang sangat tinggi di Malaysia?
Amat bernilai kerana rasa yang sedap, hiasan yang cantik dan kehebatan bertarung dalam arena “sport fishing”. Justeru digelar sebagai “Kings Of The Rivers”, “The King Of Fish”, “The King of Freshwater Sport Fish”, “World Best Freshwater Sport Fish”, “Raja Ikan Air Tawar, “Raja Sungai”, dan “Ikan Sukan” sekali gus harganya termasuk dalam kategori “mahal“. Ringkasnya ikan kelah ini digilai kerana untuk tujuan ikan sukan, ikan hiasan dan juadah makan. Ikan kelah juga mempunyai “Sanctuary” nya yang tersendiri di Taman – Taman Negara.
Umpan untuk menjerat Ikan Kelah.
Umpan yang popular untuk menjerat ikan kelah ini ialah mmpan buah sawit. Buah sawit diperam terlebih dahulu selama 3 hari supaya lebih berbau dan berminyak. Umpan sawit selalunya di cangkuk sebiji-sebiji pada mata kail ataupun dipotong-potong kecil dan dicucuk disepanjang mata kail.
Buah sawit
Cara mencangkuk umpan sawit pada matakail
Selain itu, buah ara masak yang tumbuh liar di hutan juga menjadi umpan kegemaran ikan kelah.
Buah ara
Perbezaan ikan Kelah dan Tengas/Kejor
Tengas dan kejor (panggilan tempatan) ialah 2 spesis ikan yang hampir menyamai ikan kelah. Jika sekali imbas, kelihatan ikan tengas dan kejor ini hampir serupa dengan kelah. Jika tidak mahir, anda boleh terkeliru antara kelah dan tengas/kejor. Nama saintifik ikan tengas ialah “Neolissochilus Hexagonolepis”. Ikan tengas ini juga biasa dipanggil sebagai “tengas batu”. Sementara ikan kejor ialah “Neolissochilus Soroides”.  Ikan tengas daun pula diklasifikasikan sebagai ” Poropuntius Smedleyi”.
Sebenarnya, apabila disebut “ikan kelah” memang merujuk “ikan kelah merah” yang populasinya di sekitar Pahang, Terengganu dan Kelantan. Sementara “ikan kelah biru” jarang ditemui dan secara geografi, populasinya biasa di kawasan Endau-Rompin. Sementara “ikan kelah hijau” adalah istilah panggilan bagi ikan tengas oleh kaum Cina (peminat dan penternak) kerana miripnya seperti kelah, dan juga digelar sebagai “false mahseer”. Oleh itu jangan mudah tertipu semasa membeli ikan kelah ini kerana terdapat  peniaga yang menipu pelanggan dengan menawarkan ikan tengas/kejor dengan harga senilai kelah kerana kedua ikan ini kelihatan hampir sama secara kasarnya.
Ikan di atas: Ikan Kelah @ Masheer
Ikan di bawah: Ikan Tengas @ Neolissochilus Hexagonolepis
Bulatan merah menunjukkan perbezaan bibir ikan Ikan Kelah dan Ikan Tengas
Ikan yang dalam bulatan merah ialah ikan Kelah
Di Malaysia, Ikan Kelah ini sudah mula menujukkan tanda kepupusannya. Ini kerana isinya sedap dan berharga mahal telah menjadikan permintaan terhadap ikan ini terlalu tinggi. Aktiviti memancing sahaja tidak meyumbang kepada faktor kepupusan, tetapi ianya disebabkan segolongan manusia yang tamak untuk mengaut keuntungan cepat. Penggunaan jaring, renjatan elektrik, menuba dan mengebom ikan merupakan salah satu faktor yang menyumbang kepada kepupusan ikan tersebut. Contohnya di Taman Negara Pahang sendiri, terdapat sebilangan nelayan darat yang masih menggunakan teknik terlarang ini sebagai mata pencarian mereka. Kemudian anak-anak ikan kelah ini juga ditangkap dan dibekalkan kepada pengusaha atau penjual ikan-ikan hiasan di seluruh negara. Walaupun pihak Taman Negara telah memberi amaran keras bagi altiviti menjaring, renjatan elektrik, menuba dan mengebom ini, namun aktiviti mereka begitu licik sehingga boleh terlepas dari pengawasan pihak berwajib. Apabila ikan kelah ini semakin berkurangan lalu golongan pemancing pula yang dipersalahkan.
Faktor pencemaran alam dan sungai juga adalah penyumbang utama kepada kepupusan ikan kelah ini yang sememangnya hidup di dalam sungai-sungai yang jernih dan bersih. Walaupun terdapat sekelompok pemancing yang mengamalkan konsep Tangkap dan Lepas, namun usaha murni ini tidak membawa kepada perubahan yang besar selagi mana aktiviti perikanan tidak terkawal ini dapat dibendung sepenuhnya.
 

More Fishing Stories:  http://Gofishtalk.com

Budidaya Ikan Bawal (Pacu)




Budidaya Ikan Bawal
 
Bawal air tawar saat ini banyak diminati sebagai ikan konsumsi dan cocok untuk dibudidayakan. Usaha budidaya ternak ikan bawal pun sudah banyak di kembangkna di banyak daerah. dan usaha pembesaran untuk memperoleh ikan ukuran konsumsi atau ukuran yang disenangi oleh konsumen. Pembesaran ikan bawal dapat dilakukan di kolam tanah maupun kolam permanen, baik secara monokultur maupun polikultur. Ikan Bawal mempunyai beberapa keistimewaan antara lain : Ketahanan yang tinggi terhadap kondisi limnologis yang kurang baik. Disamping itu rasa dagingnya pun cukup enak, hampir menyerupai daging ikan Gurami. Secara finansial, usaha budidaya ikan bawal air tawar (Colossoma macropomum), cukup menggiurkan karena proses produksi dapat berlangsung cukup singkat, pemijahan (jual larva) sekitar 2 – 3 minggu, pembenihan (jual benih) sekitar 1 – 2 bulan dan pembesaran (jual ukuran konsumsi) sekitar 3 – 5 bulan. Secara ekologi, ikan ini dianggap sebagai “perusak” karena dapat menjadi predator bagi ikan lain dan mengancam kelestarian biodiversitas ikan asli perairan Indonesia. Apakah kita murni seorang pengusaha ikan (tengkulak atau bakul), penyelamat lingkungan (conservationist) ataukah pembudidayaan ikan (aquaculturist)???
Usaha pembesaran dilakukan dengan maksud untuk memperoleh ikan ukurankonsumsi atau ukuran yang disenangi oleh konsumen. Pembesaran ikan bawaldapat dilakukan di kolam tanah maupun kolam permanen, baik secaramonokultur maupun polikultur. Bawal air tawar saat ini banyak diminati sebagaiikan konsumsi dan cocok untuk dibudidayakan di Kabupaten Magelang.Ikan Bawal mempunyai beberapa keistimewaan antara lain :
•Pertumbuhannya cukup cepat
•Nafsu makan tinggi serta termasuk pemakan segalanya (OMNIVORA) yangcondong lebih banyak makan dedaunan
•Ketahanan yang tinggi terhadap kondisi limnologis yang kurang baik
•Disamping itu rasa dagingnya pun cukup enak, hampir menyerupai dagingikan Gurami
Jika ingin menggeluti bisnis budidaya ikan bawal air tawar ini pada dasarnya pembudidaya bisa memilih, apakah ingin budidaya benih, pembesaran, pemasaran, atau gabungan diantara pilihan tersebut. Pembesaran merupakan salah satu bagian budidaya ikan bawal air tawar yang sangat penting mempengaruhi nilai jual produk di pasaran. Secara teori khusus usaha pembesaran ikan bawal juga tergolong jenis ikan yang tidak ‘sulit’ untuk dibudidayakan. Tingkat kelangsungan hidup bawal air tawar cukup tinggi, sekitar 90%. Bahkan, ikan bawal ini mampu bertahan hidup dalam kolam yang tingkat kepadatannya tinggi. Makannya pun tidak rewel sebab hewan berjenis omnivora ini memiliki
nafsu makan yang sangat besar.
Budidaya ikan bawal air tawar relatif mudah dilakukan. Pemijahan dapat dilakukan secara induced-spawning: induk yang sudah matang gonad dirangsang dengan penyuntikan hormon kemudian dipijahkan secara alami. Tempat pemijahan cukup menggunakan kain hapa yang disimpan di dalam bak tembok ataupun di kolam. Telur yang dikeluarkan induk betina dan sudah dibuahi oleh sperma induk jantan dapat dipanen kemudian ditetaskan di dalam akuarium atau hapa penetasan. Larva hasil penetasan dapat bertahan dengan yolksack yang dibawanya sampai 4 – 5 hari setelah penetasan sebelum kemudian diberi pakan Artemia. Cukup dengan pemberian 2 – 3 kali per hari selama hanya 2 – 3 hari, larva sudah dapat dijual atau ditebar ke kolam. Pendederan dan pembesaran di kolam relatif tidak sulit dilakukan. Pertumbuhan ikan relatif cepat meskipun memerlukan kandungan oksigen yang mencukupi melalui aliran air ke kolam. Pakan yang diberikan dapat beragam mulai dari pakan buatan, sisa-sisa sayuran, ikan yang lebih kecil bahkan sampai biji kapuk. Kemudahan-kemudahan tersebut telah mendorong para pengusaha ikan (baca: tengkulak atau bakul) memacu produksi ikan ini yang menyebabkan perkembangan budidayanya sedemikian cepat dan berkembang di banyak tempat bahkan cenderung tidak terkendali.
Beragam pakan yang dapat dimanfaatkan ikan ini nampaknya didukung oleh sifat biologis ikan itu sendiri, diantaranya memiliki gigi yang relatif tajam. Dengan kondisi seperti itu, secara alami, ikan ini cenderung bersifat predator terhadap ikan lain. Sifat tersebut diyakini dapat merusak kondisi ekologis lingkungan dimana ikan ini masuk sebagai ikan baru. Peluang tersebut diperbesar oleh kemungkinan ikan ini dapat berkembang, baik somatik maupun reproduksi, di perairan Indonesia karena adanya kemiripan dengan habitat aslinya di Amazon, yaitu berada di garis wilayah trofis. Bukti perkembangan somatik sudah nampak dengan ditemukannya ikan ukuran relatif besar di sungai/waduk sedangkan perkembangan reproduksi sampai pemijahan secara alami di perairan bebas belum dapat dibuktikan. Namun demikian, bukti perkembangan somatik kemudian juga dikaitkan dengan adanya kerusakan wadah budidaya yang diakibatkan ikan ini, diantaranya jebolnya keramba jaring apung di waduk. Berdasar kekhawatiran atas kondisi tersebut, kemudian memunculkan berbagai rekomendasi/pendapat dari para penyelamat lingkungan (conservationist) untuk melarang Budidaya Ikan Arwana ini di Indonesia.
Tentu, perlu upaya bijak untuk dapat memanfaatkan kelebihan ikan ini sebagai sumber pendapatan bagi para pembudidaya ikan dengan tetap menjaga kelestarian sumberdaya ikan asli dan habitat perairan kita. Produksi benih hendaknya disesuaikan dengan kebutuhan para segmen pembesaran sehingga tidak ada lagi benih yang dibiarkan hidup di kolam, yang akhirnya lepas ke perairan umum tanpa kendali. Proses pendederan di kolam juga perlu diperhatikan agar tidak ada lagi benih ikan ini yang tercampur ke ikan lain, misalnya nila atau mas, yang kemudian ikut terbawa ke keramba jaring apung dan dapat merusak jaring dari dalam. Perkembangan kemampuan reproduksi secara alami di perairan bebas juga perlu diteliti secara akurat untuk memastikan kemungkinan tingkat perkembangan ikan ini di perairan Indonesia, sejalan juga dengan penelitian terhadap kemampuan ikan ini untuk merusak keramba jaring apung dari luar. Lebih lanjut, perlu juga diteliti kemungkinan ikan ini dapat mendesak ikan lain pada suatu relung yang sama, seperti yang diyakini telah terjadi pada kasus lele dumbo yang mendesak relung lele lokal. Upaya-upaya itulah yang seharusnya dapat dijawab oleh pembudidaya ikan (aquaculturist).
Sumber 


More Fishing Stories:  http://Gofishtalk.com

Sunday, 7 September 2014

3 Days Tasek Bera Fishing Retreat Holiday


Destination ~ Tasek Bera Wetlands Fishing -

Rafthouse, Fishing

 


3 Days Tasek Bera Fishing Retreat Holiday

Ref. No
C4/02
Outbound From
Prices as Below per Person
Temerloh / Kerayong

Weekday Weekend / Holidays
RM USD RM USD
375 102
470
127

Raft House
Mobile floating house suitable for fishing.
Can accommodate 5-7 anglers.
Not suitable for family.
Day 1
Tasek Bera Resort
Check in to Movable Raft House
Free & easy fishing
Day 2
Free & Easy Fishing
Day 3

Check out of Movable Raft house


INCLUDES
*Accommodation Chalet at the Raft-house 

NOTE
Minimum - 4 Persons
* Rate for group of 5 to 7 adults only, per person.
*Does not include meals
 Transport
*Transfer: Kerayong –Tasek Bera Resort-Kerayong 
5-7 adults, add RM250
*Transfer: Temerloh-Tasek Bera-Temerloh 
5-7 adults, add RM 390