Friday 24 April 2015

Cara mudah Mancing Sepat

"Cara mudah Mancing Sepat" yang dapat anda jadikan masukan dan bahan referensi untuk memancing anda.
Mengingat perkembangan internet di Indonesia semakin bagus, banyak para pemancing menggunakan teknologi internet sebagai sarana untuk mencari informasi cara memancing, cara membuat umpan yang jitu, tehnik memancing, harga alat pancing (joran, reel, popper, minnow, bait casting, senar), tempat dan spot memancing yang banyak ikannya. Oleh karena itu, mancingmania.net mencoba memberikan beberapa tutorial dan artikel bagi para pemancing untuk memudahkan pencarian.
Pada artikel yang akan di bahas mancingmania.net terkait judul "Cara mudah Mancing Sepat", mungkin bagi sebagian pemancing kurang lengkap dan kurang jelas. Anda dapat mencari informasi yang di inginkan dengan mengetikkan kata kunci di kolom pencarian yang sudah tersedia. 


Gambar mancing ikan sepat
Gambar mancing ikan sepat

Sepat adalah ikan yang hidupnya bergerombol, tempat yang ideal untuk mancing sepat adalah yang kondisi airnya tenang dan tentunya tidak berarus. Makanya danau, waduk, rawa, kolam bekas galian pasir adalah tempat yang paling ideal untuk berburu sepat. Namun bukan berarti di tempat yang berarus sepat tidak bisa dipancing, tentunya akan lebih sulit memancing sepat di tempat yang berarus (hal ini bisa dijadikan tantangan).
Keuntungan dalam memancing sepat adalah sifat dari ikan ini yang secara periodic mengambil oksigen langsung dari udara. Kebiasaan sepat yang satu ini memudahkan kita mencari tempat dimana sepat bergerombol. Ciri-ciri tempat dimana sepat bergerombol adalah spot dimana sepat tidak henti-hentinya mengambil udara sepintas akan terlihat seperti “boiling”.
Biasanya sepat berkumpul di dekat tanaman air seperti kangkung, eceng gondok dan sejenisnya. Karena selain tempat makan, tanaman tersebut juga dijadikan tempat untuk menyimpan telur mereka saat berkembang biak.
Sesampainya di lokasi mancing, luangkan waktu berkeliling mencari tempat dimana sepatnya keliatan banyak. Jangan terburu-buru , santai saja menikmati pemandangan sekitar adalah bagian yang tidak terpisahkan dari memancing sepat. So santai saja dan nikmati setiap tahapnya…
Joran
Pada dasarnya setiap jenis joran bisa digunakan untuk memancing sepat, namun demikian untuk merasakan sensasi strike sepat tentunya kita harus menyesuaikan dengan ukuran sepat yang akan kita pancing. Berhubung monster sepat hanya berukuran maksimal 3 jari, rasanya sangat pas kalau kita menggunakan joran dengan kelas super light tackle.
Joran yang direkomendasikan adalah tegek mini (mini pole rod) untuk berburu sepat. Joran ini bisa kita temukan di setiap toko pancing, harganya pun cukup murah dan terjangkau. Selain simple karena bisa dilipat tegek juga mempunyai kelebihan lain yaitu kita tidak membutuhkan kelosan/gulungan atau ril penggulung, cukup ikat benang diujung tegek sepanjang tegek tersebut dan langsung bisa digunakan.
Karena sepat biasa berkumpul di pinggir kita tidak membutuhkan tegek yang terlalu panjang. Ukuran dua meter dirasakan sangat tepat untuk berburu sepat. Makin kecil diameter tegek yang digunakan maka sensasi tarikan sepat akan lebih terasa. Usahakan joran atau tegek yang digunakan tidak terlalu lentur karena semakin lentur akan semakin sulit bagi kita untuk mengkonversi strike menjadi hook-up.
Jika anda memang suka dengan tantangan lebih, bisa juga kita menggunakan joran super lentur buatan kita sendiri dari bahan fiberglass. Biasanya di toko-toko pancing kita bisa menemukan fiber yang sudah sangat lentur untuk bahan pembuatan joran sepat ini. Apabila anda merasa blank fiber yang anda beli kurang lentur anda bisa mengamplasnya sehingga mencapai kelenturan yang diinginkan.
Line
Semaki kecil diameter benang (line) yang kita gunakan semakin baik hasil yang akan kita capai. Karena menggunakan benang diameter besar akan membuat sepat takut dan ragu-ragu untuk menyambar umpan. Apalagi berat seekor sepat rata-rata tidak lebih dari 20gr, tentunya kita tidak membutuhkan benang dengan kekuatan besar . Benang dengan kekuatan 1 pounds (lbs) atau sama dengan 0.5kg lebih dari cukup untuk berburu sepat.
Namun demikian usahakan mencari benang yang memiliki diameter kecil dengan “bondage” yang besar, bisa jadi sat kita mancing sepat ikan lain dengan ukuran lebih besar menyambar umpan kita. Tentunya kesempatan ini tidak ingin kita sia-sia kan bukan? Anggap saja sebagai bonus. Intinya sedia paying sebelum hujan.
Apabila di spot tempat anda mancing sepat terdapat ikan jenis lain yang berukuran lebih besar dari sepat gunakanlah benang dengan diameter maksimal 0.13 mm yang biasanya memiliki kekuatan sampai dengan 3 pounds (1.5kg). Ukuran 0.13 mm dirasakan belum menakuti sepat sehingga sepat masih mau makan umpan kita.
Kail
Karena mulut sepat terkenal sangat kecil jelas kita membutuhkan mata kail yang super kecil pula. Bagi daerah yang terbiasa dengan ngabenteur atau waderan (jawa) rasanya tidak akan sulit untuk mencari mata kali yang super mini ini. Namun jangan lupa kalau benteur/wader masih bisa dipancing dengan mata kail sampai dengan ukuran 1 kecil, maka sepat maksimal ukuran kailnya adalah 0.5 kecil. Syukur-syukur kalau anda bisa mendapatkan ukuran 0.1. Sayang tidak semua merk mengeluarkan ukuran ini, kalaupun ada khususnya mata kail impor, para importer jarang yang mau datangkan karena memang jarang sekali pembelinya.
Kelemahan kail ukuran 0.1 adalah sering sekali tertelan sampai tenggorokan sepat, sehingga kita akan sedikit kesulitan mengeluarkan kail dari mulut ikan. Ukuran rekomended untuk mancing sepat adalah 0.3 kecil atau 0.5, memang tingkat keberhasilan hook up tidak setinggi ketika kita menggunakan ukuran 0.1 namun ketika hook up kita juga tidak akan dibuat repot.
Pelampung
Pelampung berbentuk jarum adalah pelampung yang tepat untuk mancing sepat, bentuknya yang lonjong membuat pelampung ini sangat sensitif saat umpan ikan menyambar umpan. Gunakanlah pelampung jarum dengan panjang maksimal 5cm . Pengunaan pelampung lain sebenarnya bisa saja, selama tidak terlalu besar dan mampu menahan beban timah kail dan umpan. Namun pelampung jarum terbukti yang terbaik.
Timah Daun
Gunakanlah timah lembaran atau biasa disebut dengan timah daun, gunakan timah daun secukupnya agar bisa menenggelamkan setengah badan dari pelampung. Posisi pelampung seperti ini sangat memudahkan kita mengetahui saat yang tepat untuk menggentak joran saat strike terjadi.
Rigging
Susunlah riging sederhana dengan susunan sebagai berikut : Pelampung jarum – timah secukupnya – mata kail. Karena sepat adalah ikan permukaan (jarang sekali mau makan di dasar) maka biarkan mata kail yang sudah terisi umpan mengambang di tengah-tengah air. Jarak yang ideal adalah 20 cm antara pelampung dan timah, sementara dari posisi timah pemberat ke mata kail cukup 5 cm saja.
Umpan
Banyak sekali jenis umpan yang bisa digunakan untuk memancing sepat, mulai dari umpan universal atau cacing, ramuan pelet juga bisa dipakai untuk memancing sepat. Namun berdasarkan pengalaman umpan untuk sepat yang paling efektif adalah kroto atau daging udang tawar.
Kedua umpan ini juga sangat mudah didapatkan, hampir di setiap toko pancing atau toko yang menjual keperluan makanan burung, kroto selalu menjadi menu utama penjualan. Hal ini disebabkan kroto juga popular sebagai tambahan racikan umpan ikan mas. Sementara apabila anda ingin menggunakan udang cari saja di took-toko ikan mas.
Cukup dengan mencantolkan telur kroto yang masih berbentuk lonjong (belum terbentuk menjadi semut utuh) pada mata kail dan lemparkan pada spot yang diinginkan. Sementara untuk pemakaian udang, anda harus mengambil daging udang sekecil mungkin disesuaikan dengan ukuran mata kail. Lemparkan dan tunggu sepat menyambar.
Start Fishing
Setelah semua peralatan dan umpan kita siapkan, perjalanan memancing sepat pun kita mulai. Seperti yang sudah disampaikan diawal, sesampainya di tempat jangan lupa untuk meluangkan waktu untuk berjalan-jalan mencari tempat sepat bergerombol.
Setelah anda menemukan pusat keramaian sepat, jangan langsung melempar umpan. Perhatikan keadaan sekitar, periksalah tempat mancing anda dengan teliti terutama dari keberadaan binatang seperti ular, semut merah atau serangga yang bisa jadi mengganggu acara mancing anda. Tidak lucu kalau saat sepat sedang ramai-ramainya menyerang anda harus kehilangan momen tersebut hanya karena badan anda gatal-gatal akibat serangan semut merah atau serangga lainnya.
Jangan lupa siapkan bekal air minum atau makanan kecil sehingga acara mancing anda benar-benar enjoy, membawa termos untuk menyeduh segelas kopi.
Strike
Setelah anda lemparkan umpan ke hot spot, perhatikan pelampung dengan seksama. Bila sepat di spot tersebut memang banyak biasanya tidak perlu waktu lama untuk sepat menyambar umpan. Karena cara makan sepat tidak langsung menyambar dan menelan umpan seperti ikan-ikan lain, maka gerakan pelampung haruslah diikuti dengan seksama . Apabila gerakan pelampung masih turun naik seperti mesin jahit itu tandanya sepat masih mempermainkan umpan (menyedot dan langsung menyembur umpan berulang kali).
Momen yang paling pas adalah ketika pelampung yang sudah kita set tenggelam untuk setengahnya bergerak tenggelam full. Momen ini hanya beberapa saat saja kurang dari sekejap mata, untuk itu kita harus memiliki gerak reflex yang kuat. Gentaklah perlahan saja, apabila momen itu pas maka seekor sepat akan tergantung manis di joran kesayangan anda.
Bila anda terlambat sepersekian detik saja anda hanya akan mengangkat kail dengan umpan yang sudah rusak. Segera anda harus menggantinya, dim omen-momen inilah sensai mancing sepat akan sangat terasa.
Tidak sedikit para pemancing yang baru mencoba mancing sepat akan putus asa gara-gara selalu gagal mengkonversi strike menjadi hook up, saat itulah kadang-kadang sumpah serapah secara tidak sadar keluar dari mulut hahaha…. Apabila kita mancing bersama dengan teman-teman tentunya momen itu bisa jadi sangat lucu dan menggelikan, keceriaan akan timbul disana.
Dengan terus menambah jam terbang mancing sepat tentunya akan menambah pemahaman akan karakteristik memancing sepat, makanya jangan ragu untuk terus berlatih.
Get Smile
Kepuasaan saat memancing tidak selalu berdasarkan ukuran yang kita dapatkan. Namun kebahagiaan itu bisa kita dapatkan ketika kita benar-benar menikmati setiap tahap ketika memancing. Toh kita kan ingin mancing bukan pingin ikan hehehe… Jadi walaupun cuma sepat, TERSENYUMLAH.

Credit:Sumber

Penyediaan Penawar Herba dan Cara-caranya

  Image result for Penyediaan Penawar Herba dan Cara-caranya  
 
Penawar herba tradisional mudah diterima ramai adalah kerana ia amalan para anbiya dan sunnah Nabi Muhammad s.a.w. Ia  sebagai kaedah mencegah dan menyembuh, dan ia nya selesa dan selamat.
Ia membina semula keseimbangan untuk merawati penyakit, dan tidak memerlukan kajian mendalam untuk mengenali penyakit itu. Ciri-ciri ini lah meletakkan rawatan tradisional lebih unik dari segi penyembuhan penyakit, terutama penyakit yang degil yang tidak difahami (kalau mengenal punca penyakit adalah lebih baik).
Perubatan Tradisional adalah sains dan seni, berurusan dengan penyenggaraan kesihatan dan pencegahan, menitikberat  dan mengubati penyakit. Ia mempunyai sejarah yang panjang selama beribu tahun. Ia adalah warisan turuntemurun penduduk dunia.
Rawatan tradisional mempunyai teori tersendiri yang unik dan kaedah untuk mengenalpasti (diagnosis) dan merawat penyakit. Diajarkan, terdapat penimbang penting didalam tubuh badan. Jika penimbang penting ini diganggu gugat penyakit mula menular.  Apabila sakit, ini menunjukkan tanda tanda ketidak seimbangan di dalam badan. Membina penimbang lain dengan ramuan herba yang lain adalah satu cara untuk mengembalikan kesihatan badan (menyembuhkan penyakit).
Dalam sistem perubatan herba tradisional, penawar (ubat-ubatan) herba disediakan secara seragam berdasarkan kepada kegunaan tumbuhan itu dan ada kalanya cara penawar itu digunakan untuk merawat. Diantara kaedah-kaedah atau cara digunakan termasuk:
i) Celupan / campuran (infusions) (teh panas),
ii) Rebusan(decoctions) (teh rebus),
iii) Penyerapan (tinctures) (ekstrak alkohol dan air), dan
iv) Rendaman (macerations) (rendam biasa) yang akan diterangkan dengan terperinc.
vi) Serbuk, bijian, kapsul (POWDERS, PILLS, CAPSULES, TABLETS)
Dalam sistem perubatan Yunani dan Ayurveda penggunaan kaedah yang sama di samping itu mereka juga mengamalkan mandian berherba dengan air panas (di mana pesakit direndam di dalam atau dimandikan dengannya), penyedutan tumbuhan serbuk (seperti tembakau sedutan), penyedutan wap pelbagai tumbuhan aromatik yang direbus di dalam air panas, dan juga rawatan beraroma (bau-bauan wangian tertentu).
Pengamal Herba berhemah yang terlatih akan sentiasa meneliti dan mengkaji kaedah kaedah dalam penyediaan tumbuhan atau tanaman yang digunakan secara tradisional agar rawatannya berkesan.
KIMIA TUMBUHAN AKTIF BERSAMAAN PEMULIHAN AKTIF
Aktiviti biologikal atau aktiviti penyembuhan (therapeutic) tumbuhan penawar / ubatan amat berkait rapat dengan bahan kimia yang terkandung didalam tumbuhan itu. Bahan kimia ini boleh dikelompokkan kepada kumpulan-kumpulan utama seperti
i) minyak asas
ii) alkaloid
iii) asid
iv) steroid
v) tanin
vi) Pembuihan (saponin) dan sebagainya.
Setiap satu daripada kumpulan bahan kimia mempunyai kaedah tersendiri dalam proses pengekstrakan, untuk memperolehi kimia penawar daripada tumbuhan itu dan ke dalam herba yang disediakan. Sebagai contoh, sesetengah bahan aktif kimia yang terdapat di dalam tumbuhan tidak larut di dalam air, oleh itu dengan hanya merendamkan daun sebagai teh didalam air panas, ataupun merebuskan daun itu, tidak akan mengekstrak bahan penawar / kimia itu ke dalam air yang disediakan sebagai penawar melalui teh atau minuman ekstrak daun.
Secara umumnya, jika ia tidak larut di dalam air maka, ia juga tidak akan larut semasa proses pencernaan, jadi pengambilan tumbuhan itu dalam bentuk kapsul atau biji (tablet) juga tidak akan banyak membantu. Jika bahan aktif kimia itu tidak terdapat didalam penyediaan penawar (remedi) yang disediakan, maka ia mungkin tidak akan dapat memberi apa-apa faedah atau kesan yang berkait dari khasiat tumbuhan, tanaman dan buah buahan itu.
Walau bagaimanapun, mungkin bahan aktif kimia yang sama ini hanya mampu dilarutkan didalam alkohol / cuka. Kerana ini, penyediaan berhemah lengkap dengan ilmu pengetahuan amat penting, bagi mengetahui kumpulan mana penyediaan ini tergolong. (Penyediaan sebagai penawar diatas, adalah dalam bentuk TINCTURE (pengekstrakan air/alkohol).
Menariknya, ini juga merupakan sebab mengapa sesetengah tumbuhan disediakan dengan cara tertentu dalam merawat sesuatu keadaan tertentu, namun ia disediakan dengan cara yang berbeza untuk merawat keadaan yang sama sekali berbeza. Sebagai contoh; penyediaan ekstrak campuran (infusi) / teh dari tumbuhan yang menggandungi steroid anti-radang, tumbuhan untuk merawat sakit sendi (artritis) (pada waktu yang sama ia meninggalkan bahan bahan kimia yang tidak larut air didalam ramuan itu).
Apabila tumbuhan yang sama disediakan dalam alkohol sebagai tincture, steroid yang mudah rapuh akan reput (degraded) atau terbakar didalam alkohol tetapi dalam masa yang sama alkaloid antibakteria yang lain (yang hanya larut didalam alkohol) telah diekstrak keluar. Ini dapat menjelaskan mengapa teh dari tumbuhan digunakan untuk merawat artritis manakala  tinture dari tumbuhan yang sama secara tradisinya ia digunakan untuk merawat pelbagai jangkitan bakteria lain.
Bomoh  atau dukun luar bandar bukan seorang ahli kimia yang terlatih dengan mesin berteknologi tinggi dan peralatan saintifik yang boleh mereka gunakan pada bila bila masa bagi mengasingkan dan mengkaji kimia tumbuhan.
Pengetahuan mereka telah dibina dalam tempoh masa berdekad-dekad, diturun temurunkan pengetahuan berdasarkan cubaan, pemerhatian (empirik) kegagalan, uji kaji keatas manusia, dan malah bergantung pada nasib dan tuah (serendipity), tentang cara yang terbaik untuk menyediakan tumbuhan ubatan sebagai penawar herba yang berkesan.
Kerap juga, para ahli kimia dan ahli sains tumbuhan sepakat mengesahkan apa yang dipanggil sebagai "mereka yang tidak berpendidikan" pengamal perubatan herba telah berjaya melalui perbezaan kimia yang rumit, tindak balas dan interaksi, dan jenis-jenis bahan kimia yang berbeza - "tanpa disengajakan" telah membangunkan cara yang paling berkesan untuk mengeluar dan menggunakan aktiviti biologikal.
Daripada ilmu yang dimiliki oleh para pengubat tradisionallah maka ahli-ahli sains memulakan pencarian bermula dengan yang memberi petunjuk khusus kepada jenis bahan kimia yang mungkin hadir dalam sesuatu tumbuhan berdasarkan kaedah penyediaan tradisional yang digunakan.Bottom of Form
Jika dikatakan tumbuhan disediakan dalam bentuk minuman teh untuk merawat satu penyakit dan disediakan sebagai penyerap (tincture) untuk merawat penyakit yang berbeza... disana ada sebab untuk itu!
MEMILIH PRODUK 
Kebanyakan tumbuh-tumbuhan yang diketengahkan disini boleh didapati dipasar, kedai runcit, pembekal penawar herba dan pusat pusat pembenihan pokok herba; dalam bentuk mentah, kering, serta dalam produk pekilangan (disediakan dalam bentuk kapsul, biji, tinctures, ekstrak, pati dan lain-lain). Walau bagaimanapun, pengguna bijak, peka dan sedar sama ada pembekal dan pengeluar produk menghasilkan produk mereka secara tradisional atau tiruan, kerana ia amat beza dari segi kualiti dan kesan yang dihasilkan dari produk itu.
Satu contoh yang baik ialah tumbuhan hutan hujan Amazon Brazil, Muira puama (pokok mandul). Ia amat terkenal dalam pasaran runcit melebihi 5 tahun sebagai ubat perangsang seksual dan kekuatan lelaki berdasarkan pada sejarah yang panjang penggunaan di Amazon untuk fungsi seksual lelaki. Oleh itu, ia muncul sebagai ramuan utama bagi produck ransangan seksual dan sebagai formula kesihatan seksual lelaki yang dijual di kedai-kedai makanan kesihatan.
Walau bagaimanapun, pengguna yang sedar dan tahu bahawa kebanyakan bahan bahan kimia yang dapat memberi manafaat dari tumbuhan ini hanya bolih dilarut didalam alkohol atau cuka buah buahan sahaja, maka sudah pasti mereka tidak akan mengambil atau mengguna produk di atas rak yang disediakan dalam bentuk kapsul atau bijian. Mereka akan mengambil yang dalam bentuk cairan tincture sahaja.
Amat sukar untuk dikatakan jika pengeluar herba kurang arif, atau hanya mengambil kesempatan keatas pasaran herba yang popular apabila mereka mengabaikan kaedah kaedah penyediaan. Ramai hanya menggunakan satu jenis kaedah pengekstrakan tanpa mengambil kira jenis tumbuhan perubatan yang mereka miliki dan isi kandungan kimia yang unik terdapat pada tumbuhan itu.
Ini menyebabkan ada beberapa produk yang penggambilannya berkesan, manakala yang lain tidak, bergantung kepada yang mana bahan-bahan aktif kimia sebenarnya berjaya diekstrak. Malangnya, hasil titik peluh pembeli dan penggunalah yang menentukan yang mana berkesan. Menyedihkan lagi, nilai dan keberkesanan herba tumbuhan lah yang seringkali dinilaikan, sebab pengeluar produk yang tidak berhemah. Terdapat ramai lelaki di luar sana yang mendakwa muira puama tidak dapat memberi kepuasan (atau nilai untuk wang mereka) kerana mereka yang memilih produk yang salah (kapsul), sedangkan pada hakikatnya, muira puama adalah salah satu daripada produk alam semulajadi yang terbaik untuk fungsi seksual lelaki jika ia disediakan dengan cara yang betul, sebagai tincuture alkohol.
Maka, seperti  dengan kebanyakan industri, pepatah lama mengingatkan "biarkan pembeli berjaga-jaga" begitu juga dengan industri produk herba. Sebelum membeli produk keluaran herba , lakukan beberapa penyelidikan dan berilah perhatian teliti terhadap kaedah tradisional. Walaupun kapsul dan bijian (tablet) mudah diambil, kadang-kadang ia tidak lebih berkesan daripada  merebus  atau mengekstrak (decoction or tincture).
Ada juga pengecualian dan penyesuaian. Sebagai peraturan am ibu jari, kebanyakan tumbuh-tumbuhan  yang disediakan secara tradisional sebagai celupan / campuran (infusions) dan rendaman (macerations) sejuk akan mempunyai bahan aktif kimia yang mudah larut didalam air. Ini bermakna tumbuhan itu boleh diambil dalam bentuk bijian (tablet) atau kapsul kerana bahan-bahan kimia akan pecah dan larut  didalam saluran pencernaan.
Terdapat beberapa pengecualian-secara amnya untuk tumbuh-tumbuhan beraromatik yang memerlukan haba untuk membebaskan minyak aromatik utamanya yang dihidu sambil menghirup teh penawar agar lebih mudah penyerapannya kedalam mulut dan tekak.
PENYEDIAAN PEMULIHAN ANDA SENDIRI
Walaupun bermasalah dan memakan masa menyediakan rawatan pemulihan (remedi) semulajadi anda sendiri, biasanya ia lebih menjimatkan daripada membeli barangan yang telah dihasilkan. Ia juga boleh menjadi lebih berkesan apabila disediakan dengan cara yang betul dan mengikut kaedah penyediaan tradisional.
Langkah pertama ialah mencari  sumber bahan mentah tumbuhan yang baik. Cari pembekal yang bereputasi baik. Sila tanyakan soalan mengenai amalan menuai. Banyak pembekal mendapat bahan bahannya dari cara pempajakan dan ada yang mendapatnya dari mencari pembekal kecil kecilan menyebabkan bekalan yang tidak berterusan. Melakukan penyelidikan yang diperlukan untuk mencari pembekal yang baik, bertanya soalan, dan pastikan anda mendapat spesies tumbuhan yang betul, segar, dan dituai berjadual.
Jika anda tidak merancang untuk menggunakan bahan bahan dalam masa terdekat, adalah baik untuk memastikan bahan bahan itu tidak terdedah, biarkan sahaja didalam bungkusan asalnya, dan jauhkan dari cahaya matahari secara langsung (simpankan di dalam almari tertutup).
Kebanyakan tumbuh tumbuhan akan menyerap kelembapan dari sekelilingnya dan dari udara, jika bungkusan telah dibuka, bungkuskan semula agar kedap udara, atau simpankan bahan bahan itu di dalam balang kaca dengan penutup yang ketat (elakkan dari mengguna bekas logam), simpankan bahan bahan itu pada suhu bilik purata (70-80 darjah). Secara umumnya, "jangka hayat" untuk kesegaran yang optimum adalah setahun untuk daun-daun kering, dan dua tahun untuk kulit kering dan akar jika disimpan dengan betul.  Jika anda tinggal di kawasan panas, kelembapan tinggi, mungkin mustahil untuk mengekalkan kelembapan, balang kaca yang kerap dibuka dan ditutup, memudahkan tumbuh-tumbuhan berkulat. Jika ini berlaku, buang dan beli yang segar. Simpan dalam beg beg kertas agar ia boleh "bernafas" (walaupun ini akan mengurangkan jangka hayat tumbuhan itu).
Tidaklah perlu mencari daun teh kepingan yang sudah dipetik  untuk menyediakan  teh, daun teh yang sudah dikisar halus juga boleh digunakan sebagi teh, tinctures dan rebusan (decoctions ). Daun yang sudah dikisar halus, biasanya boleh dibuat pemulihan yang lebih kuat kerana kawasan permukaan yang lebih luas tersedia untuk diekstrak didalam cecair. Masa tambahan untuk menapis biasanya diperlukan apabila bekerja dengan serbuk tumbuhan, para pengamal herba lebih suka menggunakan  serbuk daripada daun daun kepingan yang besar kerana yang halus menghasilkan ekstrak yang lebih banyak.
Disyorkan mengguna air suling atau air Osmosis Songsang (RO) bila mengekstrak keluar tumbuh-tumbuhan perubatan. Air paip biasa mengandungi klorin dan lain-lain bahan kimia yang mungkin mempunyai interaksi atau tindak balas rantai dengan satu atau lebih banyak bahan kimia yang terdapat dalam tumbuh-tumbuhan.
Kaedah penyediaan utama yang digunakan dalam panduan rujukan seksyen tumbuhan utama adalah seperti berikut.
CELUPAN / CAMPURAN (Infusions)
Campuran biasanya digunakan untuk herba, daun halus dan tumbuh-tumbuhan lembut segar. Menyediakan celupan sama seperti menyediakan secawan teh. Airpanas dicurahkan keatas tumbuhan herba (atau gabungan bahan herba), ia ditutup dan dibiarkan berendam selama 10-15 minit atau lebih. Ia boleh disediakan dalam cawan minum (dengan hanya mencurah air panas ke atas herba ini atau dengan menmasukkan bahan bahan herba ke dalam periuk yang air telah dipanaskan. Jika celupan ingin disediakan dalam periuk, adalah lebeh baik menggunakan periuk seramik berpenutup (elak dari mengguna periuk logam). Kacau beberapa kali bahan bahan didalam periuk agar benar benar terendam (terutamanya dengan herba potong) adalah amat membantu. Nisbah herba dengan air bergantung kepada bahan, sama ada herba potongan atau herba serbuk digunakan. Secara umumnya menggunakan 1 sudu teh serbuk herba atau 2 sudu teh herba potongan besar menggunakan 6-8 auns (oz) air adalah mencukupi. Jika menggunakan herba halus, kacau sekali dan biarkan serbuk tenggelam ke dasar cawan, kemudian minum celupan (infusi) itu di bahagian atas (meninggalkan mendakan di bahagian bawah cawan). Jika menggunakan herba potong, minum begitu sahaja kemudian tapiskan hampas nya. Menyedia celupan/campuran hanya bila perlu dan dihabiskan pada hari yang sama ia disediakan. Ia boleh diambil secara panas, suam, atau sejuk.
Sukatan adalah secawan (6-8 auns (oz)), diambil dua atau tiga kali sehari. Pengambilan seharian bolih disediakan sekali pada waktu pagi (2-3 cawan pada satu-satu masa), dan bakinya disimpan didalam peti sejuk sehingga sedia untuk digunakan. Pengecualian adalah pada tumbuh-tumbuhan yang lebih beraroma dengan minyak penting yang aktif. Adalah sebaik baiknya disediakan dalam satu sukatan (dos) tunggal seperti yang diperlukan dan diambil dengan serta-merta (masih panas / suam).
REBUSAN(decoctions)
Rebusan (Decoctions), biasanya kaedah pilihan apabila bekerja dengan tumbuh-tumbuhan yang lebih sukar dan berserabut, kulit dan akar (dan yang mempunyai bahan kimia larut air). Selain daripada merendam didalam air panas, bahan tumbuhan itu direbus dalam tempoh waktu yang lebih lama untuk melembutkan bahan berkayu yang sukar sambil melepaskan komponen-komponen aktif.
Antara kesukaran dalam penyediaan rebusan (decoctions) di kebanyakkan tempat hari ini adalah keperluan ruang untuk menyimpan tumbuhan herba. Di samping itu, terdapat cara penyediaan rebusan yang amat berkesan yang telah diabaikan, seperti menyesuaikan masa memasak bahan-bahan yang berbeza.
Masa memasak yang berbeza-beza yang disyorkan mewakili diantara dua sebab utama:
a) Masa yang diambil untuk pengeluaran unsur unsur aktif dari dalam herba mentah dan
b) Jangka masa mula kehilangan unsur unsur aktif disebabkan haba, pengoksidaan, penguraian, dan penyejatan keatas bahan herba.
 Apabila sayur-sayuran segar direbus  atau dikukus, selepas beberapa minit warna sayur mula menjadi lebih cerah, dan beberapa ketika kemudian, ia mula pudar dan kehilangan kedua-dua rasa dan nilai-nilai nutrisinya. Dengan cara yang sama, rebusan herba boleh terlalu masak, dengan ini menyebabkan ia memusnahkan nilai perubatan yang terdapat didalamnya.
Mineral, dan bahan-bahan yang mempunyai mineral sebagai komponen utama, memerlukan masa memasak yang agak lama. Ia mempunyai kelarutan yang rendah dan dengan itu mengambil masa yang lama untuk mengeluarkan nya, tetapi ia tidak akan rosak disebabkan  masa memasak yang terlalu lama.
Dalam usaha mengekstrak mineral, ia terlebih dahulu perlu dijadikan dalam bentuk serbuk, kerana air didihan tidak mampu menembusi dalaman bahan berstruktur. Secara tradisinya, bahan  bahan  bermineral dimasakkan terlebih dahulu sebelum bahan-bahan lain dimasukkan selama sejam.   
Untuk menyediakan rebusan, guna periuk seramik dengan penutup pemasangan mudah yang selamat. Timbang jumlah herba yang diperlukan (biasanya nisbah yang sama 1 sudu teh serbuk herba atau 2 sudu teh herba dipotong bagi 8 auns (oz) air) ke dalam periuk dan masukkan air bergantung kepada jumlah cawan rebusan yang diperlukan. Nyalakan api yang sederhana besar biar mendidih. Letakkan penutup di atas periuk dan kecilkan api menjadi sederhana atau sederhana rendah supaya mendapat campuran renehan yang baik. Tutup renehan tu selama 20 minit, Jika anda dapat melihat wap renehan atau menghidu bau aroma herba ini, ini menunjukkan penutup periuk anda tidak cukup ketat dan minyak pati bernilai terlepas keluar. Selepas 20 minit, matikan api, keluarkan dari tungku dan biarkan sejuk sedikit. Jika menggunakan herba potong, tapis campuran dengan penapis teh ke dalam cawan sambil menekan -nekan bahan campuran herba untuk mendapat seberapa banyak cecair dari tumbuhan herba itu. Jika menggunakan herba serbuk, biarkan  serbuk itu mendak kedasar periuk terlebih dahulu kemudian tuangkan air rebusan ke dalam cawan (mana-mana mendapan yang terlepas biarkan ia tenggelam kedasar cawan). Sukatan biasa rebusan kebiasaannya  satu setengah (1½) hingga satu (1) cawan, diminum dua atau tiga kali sehari. Untuk rebusan sekali guna boleh disediakan pada waktu pagi (2-3 cawan pada satu-satu masa), dan bakinya disimpan didalam peti sejuk untuk kegunaan semula.
Rebusan pekatl (Strong Decoctions)
Bergantung kepada jenis bahan tumbuhan yang digunakan, rebusan pekat / kukuh disediakan dalam dua cara.  Yang pertama biarkan renehan itu mendidih lama, ini biasanya dilakukan jika bahan kayu, kulit atau akar itu besar. Maka masa renehaan adalah sehingga 2 jam atau lebih, untuk memecah,  melembut dan mengekstrak sebanyak mungkin khasiat dari tumbuhan herba itu.
Pilihan lain,  jika bahan campuran herba dari kayu, akar, kulit yang kecil tapi memerlukan ekstrak penawar yang banyak darinya, maka lakukan seperti diatas (mereneh sehingga 20 minit), kemudian biarkan ia terendam selama semalaman sebelum menapis hampasnya.  Apabila menapis pastikan ia ditekan dan diperah untuk mendapat air dan khasiat yang terkandung darinya.
REBUSAN CARA LAIN
Herba tumbuhan juga boleh direbus dengan susu. Nisbahnya adalah satu sebahagian herba, lapan bahagian susu dan 32 bahagian air (1:8:32). Campuran ini direbus di atas api yang rendah hingga semua air sejat. Susu menambah nilai tonik dan berkhasiat herba. Gabungan diantara Susu dan herba adalah serasi. Ia meyejukkan, menghentikan pendarahan dan mengurangkan keradangan. Apabila diguna dengan buah pala, ia menggalakkan tidur.
PENYERAPAN (Tinctures)
 Istilah "alkohol" berasal dari bahasa Arab, bermaksud "semangat terlalu halus" ("finely divided spirit") dan ini dijadikan  rujukan bahawa semua benda  mempunyai semangat (roh). semangat pada wain amat terlalu halus sehingga ia tidak kelihatan kerana ia dibebaskan dari cecair melalui haba, ia muncul kembali apabila peluwapan . Wain digolongkan sebagai bahan pemanas yang dijadikan pengalir haba keseluruh badan dan mengeluar sejuk.
Menggunakan alkohol sebagai penyerapan adalah  pengekstrakan dari tumbuhan dan tanaman yang memiliki bahan aktif kimia yang tidak dapat larut didalam air kedalam alkohol / cuka, dan / atau apabila suatu keperluan dalam jumlah yang lebih besar disediakan untuk kemudahan atau untuk disimpanan pada satu jangka masa panjang.  Penyediaan penyerapan yang sempurna dapat meyimpan kepada suatu waktu yang amat lama tanpa merosakkan sifat, nilai dan kemampuan penawar dari tumbuhan herba.  Peratusan kandungan alkohol biasanya membantu menentukan jangka hayat: lebih banyak alkohol digunakan, lagi panjang jangka hayat penyerapan (tincture). Kadang kadang peratusan alkohol dan air adalah unik kepada herba yang digunakan sebagai ramuan aktif, ada yang lebih mudah larut didalam alkohol dan ada yang lebih mudah larut didalam air. Jenis alkohol boleh berbeza-beza. . . dari alkohol jenis vodka, rum, atau dari 90 ke 180 proof grain. Jika dikatakan 80 proof ia bermakna 40% adalah alcohol dan selebihnya adalah air.
Untuk menyediakan Tincture berjangka hayat sekurang-kurangnya satu tahun, ia memerlukan sekurang- kurangnya alkohol 40% (ekstrak herba dalam botol 80 proof tanpa menambah air). Gunakan botol kaca yang bersih atau balang dengan penutup jenis putar (screw) atau gabus, botol berwarna gelap dan jauhkan dari pancaran tepat cahaya matahari.
Bila menggunakan tumbuh-tumbuhan kering, gunakan dua auns (2 ounce) bahan tumbuhan (potong atau serbuk) bagi setiap 8 auns (1 cawan) cecair. Ada juga tumbuhan herba dipotong secara potongan besar, maka bila mahu mengguna, gunakan cara timbang berat bukan dengan jumlah banyak bahan.  “Ukuran seragam 4:1” tincture bermaksud satu (1) bahagian herba kepada empat (4) bahagian cecair (1 auns herba kepada 4 auns cecair). Untuk menyediakan kurang lebih 1 cawan tincture (bahan kering akan menyerap cecair) masukkan 2 auns herba (dipotong atau serbuk) ke dalam balang kaca yang bersih. Tuangkan ½ cawan (4 auns) air suling dan ½ cawan (4 auns)  dari 180 proof alkohol ke dalam bekas (atau hanya menggunakan 1 cawan terus dari 80 proof vodka tanpa air).
Meterai balang dan simpan pada suhu bilik jauh dari pancaran tepat cahaya matahari. Goncangkan botol / balang sekurang-kurangnya sekali sehari pada masa yang sama membenarkan bahan - bahan itu terendam sekurang-kurangnya dua minggu (potongan tumbuhan herba secara besar memerlukan rendaman lebih lama, selama 4 minggu). Pada akhir dua minggu, tapis keluar bahan bahan menggunakan penapis beralas kain (mudah diperah hampas itu untuk mendapat air dan pati yang masih ada) dan dituangkan ke dalam balang kaca yang baru lagi bersih dan meterai. Oleh kerana kaedah ini menggunakan nisbah tumbuhan yang lebih tinggi dari cecair dan menggunakan alkohol sebagai pemekat kimia (concentrate chemical), sukatan (dos) yang diperlukan dalam tinctures biasanya lebih sedikit dibandingkan daripada jenis celupan (infusion) dan rebusan (decoctions). Sukatan (Dos) purata bagi tinctures kira-kira 1-2 mililiter (kira-kira 30 hingga 60 titis) 2 hingga 3 kali sehari. Penawar cecair tincture boleh diletakkan secara langsung  kedalam mulut untuk menghasilkan penyerapan serta-merta, atau boleh dicampurkan sedikit sahaja kedalam air atau jus minuman. Jika anda tidak suka kandungan alkohol (atau ingin untuk memberikan ubat kepada kanak-kanak), masukkan sukatan itu kedalam air panas yang baru lepas mendidih kira-kira 1-2 auns agar alkohol itu akan bertukar menjadi wap dan hilang dalam masa satu atau dua minit. (Biarkan sejuk sebelum digunakan). Simpan tincture itu pada suhu bilik dan jauh dari pancaran terus cahaya matahari.
RENDAMAN (macerations)
Kaedah penyediaan pastinya yang paling mudah. Tumbuhan segar atau kering dibiar terendam didalam air sejuk semalaman. Ramuan herba ini ditapis dan airnya diambil. Kebiasaannya cara ini digunakan keatas tumbuhan yang memerlukan kelembutan dan / atau tumbuh-tumbuhan yang segar, atau bagi tumbuhan yang  bahan penawar / kimianya alah atau mungkin rosak disebabkan kepanasan atau yang mungkin terhilang khasiatnya bila dicampur alkohol. Ia juga merupakan cara yang paling mudah bagi menyesuaikan dengan kaedah barat, kerana ia mudah dijadikan dalam bentuk bijian (tablet) atau kapsul.  
SERBUK, BUTIR, KAPSUL (POWDERS, PILLS, CAPSULES, TABLETS)
Menjadikan serbuk herba mentah sebagai ubat-ubatan mempunyai sejarah yang panjang. Serbuk boleh ditelan bersama dengan air atau yang dibancur kedalam air mendidi air panas. Serbuk juga boleh dibuat dalam bentuk maajun (kedalam bentuk melekit) dimana serbuk dicampur bersama madu atau cecair seperti sirap, dipercayai untuk melambat lambatkan penyerapan bahan-bahan herba kedalam usus, dan ini adalah kesan yang disengajakan. Serbuk juga dijadikan dalam bentuk butiran (pils dan tablets) dan kapsul, agar ia mudah dikembalikan ke bentuk serbuk semasa didalam perut, sebagai kapsul atau tablet ia mudah larut bila terkena cecair panas perut.
Menghasilkan serbuk mudah tapi menghasilkan proses penyediaan serbuk kesihatan adalah sukar: bahan herba mestilah dipotong kepada kepingan yang kecil, dikeringkan secukupnya untuk menjadikan ia rapuh, kemudian dihaluskan secara ditumbuk atau dikisar menjadikan serbuk. Serbuk yang dikisar dengan mesin boleh menghasilkan kehalusan jaringan 80 hingga 100 mesh (amat halus sehingga hampir larut didalam perut, tanpa melalui process pemecahan). Kebanyak pengisaran dirumah, serbuknya tidak dapat melepasi tapisan jaringan 30 mesh.
Penyediaan dalam bentuk serbuk mempunyai kelebihan berbanding penyediaan dalam bentuk cecair. Bagi mengelak pembaziran bahan-bahan berharga, disyorkan bahawa bahan bahan yang menghasilkan pengekstrakan yang lemah, yang boleh menghilangkan keupayaan disebabkan haba dan / atau penyejatan (evaporation), atau yang meyebabkan terkumpulnya keladak atau hampas dibahagian bawah periuk, dikisar menjadi serbuk dan diambil secara langsung.  
Sesetengah bahan, seperti succinum, amat lemah untuk dilarut didalam air panas (atau alkohol), manakala ada yang akan rosak disebabkan proses pengekstrakan, seperti haba denaturation dari protein anthelmintic omphalia: bahan seperti ini lebih sesuai dijadikan dalam bentuk serbuk.
Malah bagi beberapa bahan yang tidak dijangka, seperti alkaloid yang mudah larut dan stabil di dalam air, terdapat keadaan di mana terdapat kelebihan untuk menggunakan serbuk. Sebagai contoh, dalam Jurnal 1988 Perubatan Tradisional Cina dan Barat Bersepadu, satu kajian perbandingan Shedan Chuanbei (pundi hempedu ular dan fritillaria) serbuk dan cecair menunjukkan bahawa kandungan relatif alkaloid fritillaria dalam serbuk adalah lebih tinggi daripada dalam penyediaan cecair (oleh lebih daripada 2:1). Di samping itu, tindakan ekspektoran (expectorant action), seperti yang dicatit pada tikus makmal, adalah lebih baik dengan serbuk daripada cecair.
Salah satu kaedah untuk menangani kekurangan sumber penawar herba adalah bergantung sepenuhnya kepada bentuk serbuk, yang digunakan pada sukatan  yang lebih rendah, menggantikan sukatan rebusan yang lebih tinggi. Untuk  "serbuk rebusan ," sukatan herba mentah biasanya dikurangkan kira-kira dua pertiga (2/3). Seperti yang dilaporkan dalam Buku Panduan Penyediaan Herba Cina (1989), perbandingan membuat teh dengan mendidih likuoris sama ada dari potongan keping atau dari  tepung, mendedahkan bahawa 28% lebih glycyrrhizin  dapat diperolehi dari separuh dari serbuk likuoris berbanding dengan  rebusan likuoris kepingan.
Apabila mengambil minuman serbuk secara langsung, satu perlima (1/5) ke satu per sepuluh (1/10) berat bahan herba yang digunakan untuk merebus (decoction) bolih digunakan untuk mendapat kesan yang sama. Herba rebusan (decoction) 180 gram bolih digantikan dengan dua boluses 9-gram atau dua dozen bijian. Walau bagaimanapun, terdapat had apabila jumlah bahan-bahan mentah dikurangkan dengan cara ini, seperti mendapat sejumlah mineral yang munasabah dari herba. Perlu diambil kira apabila memutuskan formula yang digunakan dalam dos serbuk yang lebih rendah dan apa penyakit yang mampu dirawati darinya.
Apabila herba diserbukkan, jangka hayatnya menjadi terhad. Proses penyerbukkan membuat permukaan yang lebih luas terdedah kepada udara, kelembapan, dan cahaya. Oleh itu, serbuk herba mesti disimpan didalam bekas bertutup rapat tak ditembusi cahaya dan kedap, sebaik-baiknya dalam persekitaran suhu terkawal jika ia perlu disimpan bagi tempoh yang panjang.
Membuat tablet atau pil dapat mengurangkan masalah permukaan yang terdedah; begitu juga dengan pengkapsulan. Ia bergantung kepada kemampatan serbuk yang dimasukkan ke dalam kapsul. Pembungkusan cara moden (misalnya, botol kaca dan plastik) dapat memanjangkan jangka hayat bahan-bahan herba yang disimpan.
Menelan serbuk secara langsung boleh meyukarkan, maka jika dibancuh didalam air mungkin lebih diterima untuk sesetengah orang, selagi rasa ramuan yang tidak terlalu pahit dan berbau. Serbuk dijadikan dalam bentuk Tablet dapat membantu menyelesaikan sebahagian besar masalah pengambilan serbuk. Tetapi bilangan tablet untuk dimakan akan mengganggu pengambilan dalam bentuk tablet dan yang mempunyai masalah tekak akan mengalami kesukaran menelan tablet. Tablet besar untuk orang dewasa tidak boleh diberi kepada kanak-kanak yang mungkin akan mendapat manafaat daripada pengambilannya.
SAPUAN DAN PENEKAP (Poultices and Compresses)
Ubatan Sapuan (Poultices) perlu dibuat segar untuk kegunaan serbaguna. Ia biasanya digunakan untuk kecederaan seperti lebam-lebam, terseliuh, salap scrapes dan lain-lain. Ia juga boleh dibuat dalam bentuk separuh pejal atau jenis krim. Bahan herba direndamkan kedalam minyak untuk ekstrak (minyak sayuran biasanya) khasiat ubatannya, ia dibiar terendam untuk jangka masa tertentu.
Sapuan (Poultices) membolehkan penyapuan bahan ubatan terus kekulit. Bahan tumbuhan Herba dilumatkan mengguna lesung dan alu. Air panas ditambah untuk melembutkan bahan. Kemudian bahan secara langsung ditekapkan kepada kulit atau diletak diantara dua helai kain dan ditampalkan pada kulit. Balutan rengan digunakan bagi mengikat tuam ke kawasan itu.
Banyak ubatan herba digunakan secara langsung keatas kulit sebagai sapuan (poultices), biasanya pada ruam dan sebagai rawatan luka dan melegakan kesakitan. Sapuan telah disediakan dalam pelbagai cara,  dari seorang  bomoh / dukun mengunyah daun atau akar yang segar dan meludahkan keatas tempat luka, mau pun dengan melumatkan daun atau akar segar dengan tangan atau dengan lesung dan alu. Ada ketikanya hanya cukup dengan mencelurkan ramuan dengan air panas atau dicurahkan air panas ke atas ramuan kering atau segar untuk melembutkannya, kemudian ditekapkan keatas bahagian kulit atau dilapitkan diantara dua helai kain dan diletakkan diatas kulit, kemudian sehelai kain pembalut dari kapas digunakan untuk membalut tempat luka (kalau didalam hutan sekeping daun lebar biasa digunakan sebagai pembalut).
Penekap adalah dengan hanya merendam kain atau kapas kedalam bahan celupan (infusion), rebusan (decoction), rendaman (macerations) atau kedalam penyerap (tincture) kemudian tekapkan keatas bahagian badan / kulit.
PENAWAR CUCIAN DAN MANDIAN (Baths and Bathing Remedies)
Terdapat beberapa jenis penawar dari hutan dan belukar yang telah digunapakai beribu - ribu tahun sebagai mandian wap atau sauna tumbuhan ubatan dicampur kedalam air mandian dan pesakit disuruh berendam didalamnya. Kaedah rawatan konvensional tidak sama seperti beberapa cara penyampaian terkini dalam sistem penyerapan dadah kekulit.
Kulit adalah organ yang indah, mampu menyerap bahan kimia tumbuhan (dan juga bahan-bahan kimia tiruan (sintetik)) secara langsung ke dalam tisu lemak melalui bawa kulit dan kemudian kedalam aliran darah. Memandangkan tumbuh-tumbuhan segar secara amnya digunakan sebagai pemulihan mandian (dicincang atau dihancurkan terlebih dahulu sebelum menambah kedalam air mandian), menerima-pakai secara Barat tidak semestinya sesuai kalau hanya mengguna bahan tumbuhan kering sahaja. Pilihan secara lain juga mampu diguna pakai, cuba guna dari pati rebusan (decoction) atau celupan (infusion) 20 ke 30 auns dalam air mandian kemudian rendam didalamnya sekurang kurangnya 10 minit.
PENYEDIAAN RASA (Rawatan dari sumber Mineral)
Raksa, sulfur, emas, perak dan logam - logam lain, digunakan dalam persediaan rawatan khas alkimi (alchemy) Yunani dan Ayurveda yang sangat berguna bagi terapi peremajaan dan mempunyai tindak balas yang kuat ke atas sistem saraf.
Penyediaan sedemikian itu dipanggil persediaan 'Rasa'. Logam dan mineral yang digunakan dalam bentuk abu, atau dikisar sehingga benar benar menjadi serbuk sehalus - halusnya, atau seperti emas yang digiling sehingga benar - benar nipis ketahap apabila disentuh ia akan merasap atau hilang dari pandangan. Bahan bahan yang disediakan dengan cara tertib dan mengikut langkah langkah penyediaan betul tidak akan menyebabkan bahan bahan tersebut menjadi toksik atau racun. Malahan ia juga digabungkan dengan herba.
Bahan campuran logam, mineral dan herba akan dikisar lagi dan berkali-kali akan diayak bagi menghasilkan serbuk yang sangat halus. Kemudian bahan tersebut akan melalui satu lagi proses khas pemanasan menggunakan bahan bakar seperti tahi lembu kering, rumput, sabut dan lain lain tumbuhan semula jadi.
PENUTUP
Setelah mengetahui serba ringkas tentang cara dan jenis penyediaan ramuan herba, diharap minat dan pengetahuan mengetahui lebih mendalam akan timbul dengan sendirinya.
Teh herba adalah umum dan mudah digunakan diantara semua jenis jamu. Ini adalah kerana ia mudah dibeli dimana-mana kedai dan anda juga boleh menyediakan bahan bahan teh untuk diri anda sendiri. Teh herba boleh dibuat menggunakan beberapa jenis daun, batang atau bunga tumbuhan herba yang berbeza. Setiap satu daripada tumbuh-tumbuhan herba yang dimasukkan menjadi teh mempunyai fungsi-fungsi yang berlainan. Sebelum anda cuba membuat teh herba anda sendiri, fahamilah fungsi dan khasiat tumbuh-tumbuhan yang anda ingin menggunakan kerana tanpa mengetahuinya anda mungkin tercampuran tumbuh-tumbuhan yang bercanggah fungsi dan khasiat.
 
 
Read More: Whazzup-U.com

Camping Gear What You Need To Know

Image result for Camping Gear What You Need To Know
There’s something about heading off to visit Mother Nature, with nothing but you, lots of trees and a cheerful campfire. It’s the best way to experience total peace and quiet. There are no other people, no smog, nothing to do but relax for the weekend. If this sounds irresistible to you, then make sure you do some planning before you head off.

Check out what sort of camping gear you already have. While you might be keen to escape the modern world, it might not be so much fun if you’re sleeping on hard ground with a thin sleeping bag and it starts to rain. Don’t worry if you don’t have all the gear you need for your great escape into nature. If you look online you’ll find plenty of sites where you can look at camping gear, compare different styles and brands, then buy what’s right for you.

It can be a bit more difficult to know what you need if you’ve never been camping before. Generally, a tent is necessity. You can chance the weather, but that’s only for the very hardy souls! Perhaps if you’re going to be close to some well protected caves you can get away without a tent, but otherwise you’ll be very glad you have one when that thunderstorm rolls in. Persistent insects and wildlife are also less of a nuisance when you’re in a tent.

If you’re planning on cooking any food over the campfire, a good campfire grill makes life much easier. If there are fire restrictions or there’s no wood available for a campfire, then take along a camping stove. You’ll also need some basic cooking utensils, including some pans. Never use your best utensils out of the kitchen; they inevitably get burnt, melted, lost or almost impossible to clean.

Just in case the stars aren’t sufficient, a strong torch with fresh batteries or a camping lantern can help. If you need to go wandering in the night, you’ll want to be able to check out your surroundings. For sleeping, make sure your sleeping bag is suitable for the conditions you’ll be encountering. If you have a lightweight summer bag and it starts to snow, you won’t get much sleep because you’ll be shivering the whole night.

If you’re really planning to get away from the world, to the point that you won’t be near your car at night, then you’ll need a backpack to carry everything with you. Modern designs are truly wonderful, with all sorts of features to make carrying a pack more comfortable. You can find packs suitable for anything you might plan to do, including strolling round a local park right through to heavy going trekking in the wilderness. Take the time to think about what you need to use the backpack for, perhaps even visit a camping store and chat to the salesperson, but if you choose wisely you won’t regret it.

Remember, in the end it’s important to travel light when you’re going camping. You don’t want to have so much stuff in your backpack that you can’t even lift it! It’s easy to get carried away and buy far too many things and spend a lot of money, but it doesn’t need to be that way. Take the time to think about the sort of camping you’re likely to do, where you’re likely to go, what the weather conditions will probably be, and then choose carefully. By doing that, you’ll get the maximum use out of whatever camping gear you buy, and so you’ll get great value for money.


Credit:Source

Udara Segar Laut


KEPADA pemancing, mabuk laut adalah asam garam dalam menjalani aktiviti berkenaan. Bagaimanapun, jika terasa mabuk ketika terperangkap dalam keadaan ribut dan gelombang besar, anda tidak harus menyorokkan diri atau terperap dalam kabin atau ruang tertutup.
Sebaliknya, udara yang bertiup dari luar adalah bersih yang datangnya dari lautan dan boleh dianggap sebagai penawar mabuk atau pening. Udara segar itu perlu dimanfaatkan walaupun angin bertiup kencang.
Di samping itu, pemancing harus tidak merebahkan badan atau berbaring dalam keadaan tempat yang sempit serta keadaan udara yang tidak bersih terutama terlalu hampir dengan enjin kerana bau asap diesel boleh menambahkan lagi rasa mabuk sekali gus anda akan terus muntah-muntah.
Ketika bot dilambung ombak, anda mesti pandai mengimbang badan serta mengikut lenggok bot yang dibuai gelombang. Cara ini anda pasti dapat bertahan lebih lama daripada terus mabuk.
Bersandar dengan mendedahkan pandangan jauh ke hujung ke laut adalah sebaik-baik amalan yang patut dijadikan petua. Cuma apa yang tidak patut dilakukan dalam keadaan kecemasan begini ialah tidak memaksa diri untuk melawan kerana ribut atau gelombang besar tidak boleh ditawan dengan kekuatan tenaga kecuali bertindak segera mencari kekuatan mental supaya anda terus dapat bertahan serta melalui cemas, khuatir dan perasaan bercampur-baur itu.
Jika dalam keadaan mabuk, tindakan menelan pil sudah tidak berguna lagi. Apa yang mungkin dapat membantu diri anda daripada terus diserang mabuk laut ialah anda tidak perlu banyak bergerak atau bercakap banyak dalam bot yang sedang dilambung gelombang.
Bagi mereka yang sudah dapat bertahan dengan keadaan begini, ertinya tidak mabuk laut perlu mengambil kira rakan yang sudah dilanda mual.
Beri bantuan dengan memicit tengkuk sambil menggunakan minyak angin atau mencium minyak angin sambil menyedut udara laut yang segar. Basahkan mulut dengan mengunyah benda yang masam sebagai ubat tetapi bukan untuk makan biasa yang tentunya bakal dikeluarkan semula melalui muntah.
Dalam apa juga bantuan, untuk mengelak daripada mabuk laut, pening atau muntah selain dari petua yang saya turunkan sebelum ini dalam halaman saya, anda kaki pancing perlu membuat persediaan awal seterusnya tidak mendedahkan diri dengan sentiasa memandang air laut yang berombak atau bergerak berlebihan hingga anda tidak dapat mengawal diri jika keadaan laut bergelora. Jauhkan daripada memasang mata kail dalam bot kerana jarak pandangan mata yang dekat dan memfokus pada lubang pancing akan mengundang mabuk serta-merta.
Kebelakangan ini, keadaan cuaca tidak menentu terutama di perairan laut sebelah Pantai Timur (Laut China Selatan). Justeru, langkah berjaga-jaga perlu diambil kira atau batalkan saja hasrat untuk turun memancing buat sementara waktu ini.

Cara Budidaya Kakap Putih di Jaring Apung

Cara Pembesaran Budidaya Kakap Putih di Jaring Apung, Ikan Kakap putih adalah ikan yang tergolong ikan dasar yang hidup di air laut ini mempunyai toleransi yang cukup besar terhadap kadar garam (Euryhaline) dan merupakan ikan katadromous (dibesarkan di air tawar dan kawin di air laut). 
Sifat-sifat kakap putih tersebut yang menyebabkan ikan kakap putih dapat dibudidayakan di laut, tambak maupun air tawar. Kakap putih di indonesi dikenal dengan nama seperti: pelak, petakan, cabek, cabik (Jawa Tengah dan Jawa Timur), dubit tekong (Madura), talungtar, pica-pica, kaca-kaca (Sulawesi).

 
 
 
 
 
 
 
 
Cara Pemijahan Budidaya Ikan Kakap Putih
Berikut cara budidaya pembesaran kakap putih :
Parameter Ikan Kakap Putih
SuhuSalinitasOksigenpHJumlah telur
29-3230-345-7 mg/liter7-8,5500.000-3.500.000

Klasifikasi Ikan Kakap Putih :
  • Phillum : Chordata 
  • Sub phillum : Vertebrata
  • Klas : Pisces
  • Subclas : Teleostei
  • Ordo : Percomorphi
  • Famili : Centroponidae
  • Genus : Lates
  • Species : Lates calcarifer (Block)
1. Ciri Kakap Putih 
Ciri-ciri morfologis kakap putih antara lain adalah:
  • Kakap putih memiliki Badan memanjang, gepeng dan batang sirip ekor lebar.
  • Pada waktu masih burayak (umur 1 ~ 3 bulan) warnanya gelap dan setelah menjadi gelondongan (umur 3 ~ 5 bulan) warnanya terang dengan bagian punggung berwarna coklat kebiru-biruan yang selanjutnya berubah menjadi keabu-abuan dengan sirip berwarna abu-abu gelap.
  • Mata berwarna merah cemerlang.
  • Mulut lebar, sedikit serong dengan geligi halus.
  • Bagian atas penutup insang terdapat lubang kuping bergerigi.
  • Sirip punggung berjari-jari keras 3 dan lemah 7 ~ 8. Sedangkan bentuk sirip ekor bulat.
2. Pemilihan Lokasi Budidaya Kakap Putih
Beberapa persyaratan teknis yang harus di penuhi untuk lokasi budidaya ikan kakap putih di laut adalah:
  • Perairan pantai/ laut yang terlindung dari angin dan gelombang
  • Kedalaman air yang baik untuk pertumbuhan ikan kakap putih berkisar antara 5 ~ 7 meter.
  • Pergerakan air yang cukup baik dengan kecepatan arus 20-40 cm/detik.
  • Kadar garam 27 ~ 32 ppt, suhu air 28 ~ 30 0 C dan oksigen terlarut 7 ~ 8 ppm
  • Benih mudah diperoleh.
  • Bebas dari pencemaran dan mudah dijangkau.
  • Tenaga kerja cukup tersedia dan terampil.


3. Sarana dan Alat Budidaya
1. Sarana dan Alat
Budidaya mengguna keramba jaring apung (floating net cage) dengan metode operasional secara mono kultur. Dengan bagian jaring apung sebagai berikut :
a. Jaring Apung Budidaya Kakap Putih
  • Jaring terbuat dari bahan:
  • Bahan: Jaring PE 210 D/18 dengan ukuran lebar mata 1 ~ 1,25”, guna untuk menjaga jangan sampai ada ikan peliharaan yang lolos keluar.
  • Ukuran: 3 m x 3 m x 3 m
  • 1 Unit Pembesaran: 6 jaring (4 terpasang dan 2 jaring cadangan)
b. Kerangka/Rakit Budidaya Kakap Putih
  • Kerangkan berfungsi sebagai tempat peletakan kurungan.
  • Bahan: Bambu atau kayu
  • Ukuran: 8 m x 8 m
c. Pelampung Budidaya Kakap Putih
  • Pelampung berpungsi untuk mengapungkan seluruh sarana budidaya atau barang lain yang diperlukan untuk kepentingan pengelolaan
  • Jenis: Drum (Volume 120 liter)
  • Jumlah: 9 buah.
d. Jangkar Budidaya Kakap Putih
  • Agar seluruh sarana budidaya tidak bergeser dari tempatnya akibat pengaruh angin, gelombang digunakan jangkar.
  • Jenis yang dipakai: Besi atau beton (40 kg).
  • Jumlah : 4 buah
  • Panjang tali : Minimal 1,5 kali ke dalam air
e. Ukuran benih yang akan Dipelihara: 50-75 gram/ekor
f. Pakan yang digunakan: ikan rucah
g. Perahu : Jukung
h. Peralatan lain : ember,serok ikan, keranjang, gunting dll
i. Konstruksi wadah pemeliharaan

Perakitan karamba jaring bisa dilakukan di darat dengan terlebih dahulu dilakukan pembuatan kerangka rakit sesuai dengan ukuran yang telah ditentukan. Kerangka ditempatkan di lokasi budidaya yang telah direntukan dan agar tetap pada tempatnya (tidak terbawa arus) diberi jangkar sebanyak 4 buah.Jaring apung apa yang telah dibuat berbentuk bujur sangkar pada kerangka rakit dengan cara mengikat keempat sudut kerangka.



4. Operasional
1. Metode Pemeliharaan
  • Benih ikan yang sudah mencapai ukuran 50-70 gram/ekor dari hasil pendederan , selanjutnya dipelihara dalam kurungan yang telah disiapkan. 
  • Penebaran benih ke dalam karamba/jaring apung dilakukan pada kegiatan sore hari dengan adaptasi terlebih dahulu. Padat penebaran yang ditetapkan adalah 50 ekor/m 3 volume air. 
Pemberian Pakan Budidaya Kakap Putih
  • Pemberian pakan dilakukan 2 kali sehari pada pagi dan sore hari dengan takaran pakan 8-10% botol total badan perhari. 
  • Jenis pakan yang diberikan adalah ikan rucah (trash fish). Konversi pakan yang digunakan adalah 6:1 dalam arti untuk menghasilkan 1 kg daging diperlukan pakan 6 kg. Selama periode pemeliharan yaitu 5-6 bulan, dilakukan pembersihan kotoran yang menempel pada jaring, yang disebabkan oleh teritif, algae, kerang-kerangan dll. 
Pembersihan Jaring apung Budidaya Kakap Putih
  • Penempelan organisme sangat menggangu pertukaran air dan menyebabkan kurungan bertambah berat. Pembersihan kotoran dilakukan secara periodik paing sedikit 1 bulan sekali dilakukan secara berkala atau bisa juga tergantung kepada banyak sedikitnya organisme yang menempel. 
  • Penempelan oleh algae dapat ditanggulangi dengan memasukkan beberapa ekor ikan herbivora (Siganus sp.) ke dalam kurungan agar dapat memakan algae tersebut. 
  • Pembersihan kurungan dapat dilakukan dengan cara menyikat atau menyemprot dengan air bertekanan tinggi. 
Pengontrolan ikan Budidaya Kakap Putih
  • Selain pengelolaan terhadap sarana /jaring, pengelolaan terhadap ikan peliharaan juga termasuk kegiatan pemeliharaan yang harus dilakukan. 
  • Setiap hari dilakukan pengontrolan terhadap ikan peliharaan secara berkala, guna untuk menghindari sifat kanibalisme atau kerusakan fisik pada ikan. 
  • Disamping itu juga untuk menghindari terjadinya pertumbuhan yang tidak seragam karena adanya persaingan dalam mendapatkan makanan. 
  • Penggolongan ukuran (grading) harus dilakukan bila dari hasil pengontrolan terlihat ukuran ikan yang tidak seragam. Dalam melakukan pengontrolan, perlu dihindari jangan sampai terjadi stress.

5. Panen
Lama pemeliharan mulai dari awal penebaran sampai mencapai ukuran ± 500 gram/ekor diperlukan waktu 5-6 bulan.

Dengan tingkat kelulusan hidup/survival rate sebesar 90% akan didapat produksi sebesar 2.250 kg/unit/periode budidaya.

Pemanenan dilakukan dengan cara mengangkat jaring keluar rakit, kemudian dilakukan penyerokan.

6. Penyakit
Ikan kakap putih ini termasuk diantara jenis-jenis ikan teleostei. Ikan jenis ini sering kali diserang virus, bakteri dan jamur.

Gejala-gejala ikan yang terserang penyakit antara lain adalah, kurang nafsu makan, kelainan tingkah laku, kelainan bentuk tubuh dll. Tindakan yang dapat dilakukan dalam mengantisipasi penyakit ini adalah:
  • menghentikan pemberian pakan terhadap ikan dan menggantinya dengan jenis yang lain
  • memisahkan ikan yang terserang penyakit, serta mengurangi kepadatan
  • memberikan obat sesuai dengan dosis yang telah ditentukan.
Sepandai - pandainya tupai melompat sesekali jatuh juga, Sepandai - pandainya seseorang sekali waktu ada salahnya pula. 
Semoga Bermanfaat
 
 
Credit:Sumber