Teknik memancing trolling merupakan teknik memancing permukaan, disebut demikian karena teknik ini mencari ikan yang sering berada berada di permukaan air laut seperti ikan tuna, cakalang, lemadang dan marlin. Jenis ikan tersebut memiliki kebiasaan untuk makan di permukaan air yaitu sekumpulan ikan yang menjadi santapan mereka, contohnya ikan teri dan ikan belanak. Maka sebagai umpannya para pemancing menggunakan umpan tiruan yang menyerupai ikan tersebut diatas. Dengan umpan tiruan keuntungannya adalah dari segi keawetannya tentu saja umpan buatan tidak akan hancur jika terkena ombak saat dipasang dan ditarik dengan perahu.
Memancing system trolling memang membutuhkan perahu sebagai alat utama. Dengan cara menaiki perahu umpan ditarik sedemikian rupa sehingga menarik ikan pemangsa seperti marlin untuk menyantapnya. Umpan ikan dipilih yang memiliki warna yang cerah dan berkilau seperti warna ikan aslinya. Penggunaan warna terang akan menarik ikan pemangsa untuk mengejarnya.
Memancing system trolling memiliki tingkat kesulitan paling tinggi, karena tidak hanya dibutuhkan ketrampilan dari pemancing saja untuk mendapatkan ikan, namun juga ketrampilan dari pengemudi kapal juga. Saat menarik perhatian ikan juga membutuhkan ketrampilan dari pemilik kapal. Bagamana ia mengatur kecepatan kapal kira kira sampai umpan kelihatan melayang di permukaan air. Ketrampilan juru mudi juga penting pada saat fight dengan ikan sasaran. Mengingat sasaran dari mancing trolling juga besar bahkan bisa lebih besar dari tubuh pemancing sendiri, arah haluan kapal juga harus tepat sehingga saat ikan menyentak tali pancing, tubuh dari pemancing tidak sampai terbawa oleh ikan. Dengan kepandaian dari pemancing dan pengemudi kapal maka ikan bisa diangkat dari air.
Memancing trolling biasanya menggunakan joran sebagai pengaman. Joran yang baik adalah yang terbuat dari fiberglass atau sekarang sudah terdapat beberapa joran yang terbuat dari serat karbon. Panjang dari joran yang baik adalah maksimal 1,5 M. dengan panjang sedemikian joran lebih mampu menahan beban daripada yang panjang. Joran juga delengkapi dengan penggulung atau reel untuk memudahkan penggulungan senar. Reel yang baik terdapat kuncian untuk menahan beban dengan kekuatan tertentu. Penggulung atau reel yang baik biasanya memiliki gigi dari stainless steel sehingga mampu menahan beban besar.
Target sasaran pemancingan trolling cukup besar, mata pancing yang digunakan pun haruslah cukup besar nomor 5 – 7. biasanya kalau umpan yang anda gunakan umpan buatan sudah terdapat mata pancing sesuai dengan ukuran dari umpannya. Untuk senar anda bisa menggunakan yang monofilament tentu saja dengan memperhatikan kekuatan dari tarikan ikannya. Untuk menyambung senar dengan mata pancing sebaiknya anda menambahkan tambahan sambungan berupa serat kabel baja yang berukuran kecil sepanjang kurang lebih 1 – 1,5 M untuk melindungi senar dari tajamnya gigi – gigi ikan. Senar juga harus cukup panjang sehingga saat fight dengan ikan tidak sampai kekurangan senar.
Dengan system trolling , joran yang sudah dilengkapi dengan senar dan mata pancing diturunkan di air dengan pasisi yang aman, tidak sampai membelit pancing lain. Anda bisa memakai lebih dari 2 joran, biasanya sampai enam joran. Dengan pasisi umpan yang sudah masuk air kapal dijalankan dengan kecepatan sedang sehingga umpan nampak melayang di dalam air. Karena setiap joran sudah dilengkapi dengan reel jika umpan disambar ikan maka reel akan berbunyi tandannya anda harus mulai fight dengan ikan.
Sumber
No comments:
Post a Comment