Memancing di Kolam

 

memancing di kolam

 
Memancing di kolam sekarang menjadi trends bagi kalangan sebagian pemancing dadakan, kenapa dadakan? Karena hanya hari – hari tertentu saja kolam ini ramai…biasanya pada saat hari libur. Pada setiap minggu atau hari libur lain banyak kolam pancing penuh dengan adanya para pemancing yang ingin menyalurkan hobinya memancing, namun dengan tidak harus bersusah payah dan kepanasan, he3..dengan memancing di kolam pancing bukan galatama maksudnya, setiap orang akan dapat dengan mudah memancing ikan tanpa trik dan keahlian khusus, karena biasanya para pemilik kolam akan menyediakan ikannya dalam keadaan lapar sehingga mudah untuk dipancing, sekalian ia berjualan ikan  gitu…
Di tempat kami di Malang ada kolam pancing seperti itu, Kolam Pancing Tegaron namanya. Lokasinya ada di daerah kepanjen – Malang. Kolam ini merupakan kolam pancing yang juga tempat makan juga, jadi setiap pengunjung dapat menikmati dua aktifitas sekaligus selain memancing di kolam pemancingan yang terdapat banyak macam ikan di dalamnya juga sekaligus menikmati ikan bakar atau ikan goreng yang disediakan oleh pemilik kolam.

Di kolam tegaron disediakan semacam balai – balai disepanjang  kolam untuk para pemancing untuk duduk – duduk disana sekaligus makan. Jadi sambil berburu ikan yang akan disantap para pemancing bisa menikmati minuman segar yang sudah disiapkan pemilik kolam…nyamm. Pemancing juga bisa memilih ikan apa saja yang akan di makan hari itu, terdapat beberapa kolam yang diisi satu jenis ikan saja sehingga memudahkan pelanggan. Ada kolam gurami, lele, bawal. Bahkan untuk anda yang tidak mau memancing untuk mendapatkan ikan, anda tinggal memberitahu ke pemilik kolam untuk menjaring ikannya dan beres…setelah dibersihkan sekalian, dibakar dan disantap ramai – ramai..mak Nyuss
Memancing di kolam seperti di kolam tegaron kepanjen memang bukan sebuah aktifitas memancing yang serius, bahkan adalah aktifitas memancing lebih ke main – main, bandingkan dengan memancing di danau atau waduk yang luas, panas dan butuh teknik khusus. aktifitas memancing di kola ini lebih santai dan relax bahkan anda tidak perlu kepanasan. Meski kola ini lebih disebut sebagai rumah makan sekaligus pemancingan umum namun tetap banyak orang datang untuk memancing disana.
Jika anda jeli, pembuatan kolam pancing yang bisa menghasilkan uang seperti ini  adalah sebuah peluang usaha yang patut di coba, siapa tahu kolam pemancingan anda bisa berkembang. Anda bisa berjualan ikan plus jualan pakan pancing plus dengan mendapatkan untung masih ditambah keuntungan dari penjualan ikan baker atau ongkos membakar ikan dan minumannya…mau?

 

Sistem Mancing Kolam Yang Umum Ada

Kalau anda pernah memancing di kolam pancing tentu anda akan mengetahui system mancing kolam yang sekarang cukup marak. System pemancingan ini memang di buat untuk menarik minat dari para pemancing, selain juga sebagai sebuah aturan khusus untuk mengatur pola pancingan yang harus dilaksanakan. Sistem pemancingan biasanya merupakan kesepakatan antara pemancing dan pemilik kolam, atau kadang pemilik kolam sendiri yang menentukan sistemnya. Sistem pemancingan yang umum dan paling banyak digunakan adalah:

pancing kolam

-         Sistem Tiket : Sistem ini menetapkan harga sewa dengan memberi tiket masuk kepada para konsumennya. Tiket masuk yang diberikan pada pemancing bisa dihitung berdasarkan jam, berdasarkan jumlah joran, dengan system ini setiap pemancing bebas menentukan tempat memancing, ataupun bebas membawa pulang ikan yang di dapatkannya dengan jumlah berapapun. Kekurangan kolam yang menggunakan system ini memiliki jenis ikan yang tidak terlalu mahal harganya, atau kadang jumlah ikannya tidak terlalu banyak
-         Sistem Timbangan : system ini memberikan harga ikan sesuai dengan jumlah yang di dapatkannya dengan menimbangnya sesuai harga yang sudah tercantum. Setiap jenis ikan memiliki harganya sendiri. Buat anda yang masih baru dalam hobby memancing dan tidak ingin habis biaya banyak, kolam jenis ini bisa dijadikan pilihan. Kekurangannya adalah kita membayar sejumlah ikan yang kita dapatkan, sehingga banyak orang menganggap memancing di kolam ini lebih menyerupai membeli ikan dengan cara lain.
-         Sistem Lapak biasa : para pemancing diberikan tempat atau lokasi tertentu dengan memberi nomor lapaknya. Kemudian sesuai kesepakatan yang sudah tertulis lapak tersebut dibayarkan sesuai dengan jamnya, 1 jam, 2 jam atau berapapun sesuai dengan kesepakatan. Kerugian pemilik kolam jika pemancing mendapatkan banyak ikan.

-         Sistem Lapak berhadiah : kolam system ini menjual lapak bernomer dengan harga tertentu serta waktu tertentu, namun pemilik mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan hadiah – hadiah menarik. Bahkan ada yang memberikan hadiah motor baru. Biasanya pemenangnya ditentukan jikan pemancing mendapatkan ikan maskot yang biasanya paling berat tubuhnya.
-         Sistem Borong Kolam : memancing dengan system ini memang membutuhkan uang yang tidak sedikit. Biasanya digunakan oleh perusahaan atau instansi yang ingin mengadakan lomba memancing bagi karyawannya. Seluruh kolam disewa dengan memasukkan ikan sejumlah kesepakatan dengan pemiliknya. Jika lomba sudah selesai ikan yang tersisa semua diambil pemilik dengan menguras kolam.
-         Sistem Gaple : sistem ini sebenarnya dibuat diantara beberapa pemancing sendiri tanpa melibatkan pemilik kolam pancing. Beberapa pemancing memancing berbarengan dengan perjanjian pada saat mendapatkan ikan hasilnya semua ditimbang bareng – bareng dan dibagi rata antara pemancing yang ikut.
-         System Galatama : system ini mungkin yang paling digemari para pemancing kolam kawakan. System galatama diselenggarakan oleh pemilik kolam dengan iming – iming hadiah yang beraneka ragam mulai dari tape, mesin cuci, motor, bahkan mobil. Pemenang dari hadiah tersebut ditentukan oleh bobot ikan utama, bobot ikan akumulatif, jumlah ikan tanpa melihat bobotnya, jenis ikan tertentu, tergantung dari panitia penyelenggara alias pemilik kolam yang tentu saja berkoordinasi juga dengan pihak sponsor. Hadiah yang besar akan merangsang animo para pemancing. Semakin banyak peserta, semaikin besar juga keuntungan pemilik kolam. Namun terkadang terdapat juga permainan judi antar pemancing yang memanfaatkan momen tersebut. Biasanya dilakukan oleh sesama pemancing degan cara bertanding siapa yang mendapatkan ikan yang paling banyak, atau nomer lapak berapa yang akan mendapat maskot, genap atau ganjil dll dengan tentu saja tetap memberikan sebagian uang tersebut kepada pemilik kolam.


Sumber