Thursday, 13 March 2014

Ikan nila


Para mancing mania pastinya sudah tidak asing lagi dengan ikan nila, karena ikan jenis ini merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang sering didapat oleh para pemancing. Ikan jenis ini sering didapat oleh para mancing mania dikarenakan ikan nila hidup di air tawar (freshwater), yang tersebar di kolam pemancingan (empang), waduk, maupun sungai. Ikan nila ini berawal dari benua afrika pada tahun 1969 yang memiliki nama Oreochromis niloticus dan dalam bahasa inggris dikenal sebagai Nile Tilapia.

Ikan nila dapat mencapai ukuran kuaran lebih 30 cm, dengan tubuh yang berwarna kehitaman dan tampak garis-garis kehitaman pada badannya yang vertikal. Tetapi pada semakin dewasa garis ini mengabur.
Ikan jenis merupakan ikan omnivora, yaitu jenis hewan pemakan segalanya. Untuk memancing ikan nila dapat dipakai umpan yang alami, seperti tumbuh-tumbuhan yaitu lumut, umpan hewan hidup lainnya seperti jangkrik, cacing unthel, cacing gebyar, maupun cacing merah.

 Bagi pemancing, ada berbagai macam cara untuk membedakan ukuran ikan nila yang akan didapat yaitu pada saat memakan umpan. Cara ini dapat dibedakan dari sensasi maupun kekuatan yang diterima senar pancing. Bila ikan nila dewasa sensasi tarikannya sangat halus sehingga para mancing mania harus lebih mengamati senar pancing daripada mengamati ujung joran. Dan bila ikan nila anakan para pemancing dapat merasakan getaran yang diberikan ke joran pancing, karena ikan nila jenis anakan masih kasar dalam memakan umpan. Cara ini dapat dilakukan bila memancing dengan menggunakan teknik dasaran dan menggunakan umpan cacing (tanpa pelampung).
Bila memancing dengan umpan tumbuhan lumut, dapat menggunakan pelampung dengan kedalaman yang disesuaikan dengan kedalaman air. Ada juga para pemancing mania memancing ikan nila menggunakan joran tegek, dengan umpan buatan yaitu pelet. Cara ini menggunakan banyak ikatan mata pancing yang kosong untuk mennyekrik dengan diatasnya terdapat pelet untuk menjebak ikan agar berada diatas mata pancing kosong tersebut.Menyekrik dari bahasa jawa, merupakan cara memancing dengan mata kail yang kosong, dengan cara memberikan tarikan sehingga mata pancing nyangkut di salah satu badan maupun sirip ikan.
 
 
Sumber

No comments:

Post a Comment